Headline9.com, BANJARBARU – Acara bergengsi Penganugerahan Kalsel Innovation Award (KIA) 2024 yang digelar di Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Kamis (3/10/2024) siang, berlangsung meriah dan sukses.
Mengangkat tema ‘Innovation Ecosystem 2024’, acara ini resmi dibuka oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel, Adi Santoso.
Dalam sambutannya, pelaksanaan tersebut merupakan langkah kongkrit dan komitmen dalam langkah mendorong percepatan arah pembangunan di daerah yang diharapkan berkelanjutan.
Melalui gelaran KIA tersebut, Adi juga menegaskan setidaknya penyelenggaraan ini mampu menggerakan kinerja dan profesionalitas baik ditingkat instansi pemerintahan maupun masyarakat.
“Ini sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan publik serta tuntutan atau sebuah kemudahan dalam memperoleh data dan informasi. Apalagi era digitalitasi yang berkembang saat ini maka aparatur wajib merespon, menyesuaikan dan melakukan pembenahan seluruh aspek kegiatan pembangunan,” katanya saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Inovasi, menurutnya memerlukan ide kreativitas baik secara bentuk pemikiran ataupun pengembangan teknologi dengan penyelesaian yang tepat. “Oleh karena itu, inovasi lahir dari insan-insan yang berpikir maju dan haus akan perubahan. Maka dari itu kami mengajak berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong inovasi baru di Kalsel,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel Hadi Saftri menyampaikan KIA merupakan salah satu komitmen berkelanjutan yang sejalan dengan penilaian pembangunan Indeks Inovasi Daerah.
Acara bergengsi ini, ungkap Hadi, juga mengacu berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Inovasi Daerah serta Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 Tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah. “Ini bertujuan dalam rangka mendukung peran ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Yang mana, seluruh peserta diikuti SKPD lingkup Pemprov Kalsel, seluruh kabupaten/kota dan masyarakat. Untuk penganggaran terkait kegiatan ini didukung sepenuhnya dalam APBD Pemprov Kalsel melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA),” ungkapnya.
Dari ajang tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel menjadi juara pertama dalam gelaran KIA 2024. Disusul, juara kedua diterima oleh Biro Penyediaan Barang dan Jasa (PBJ) lewat inovasi ‘SIMANTEV’. Selanjutnya, inovasi berjudul ‘Tropical TrainForeste Education’ milik Dinas Kehutanan Kalsel dinobatkan sebagai juara ketiga untuk skala OPD Provinsi Kalsel.
Untuk juara pertama Klaster kabupaten/kota Kalsel diraih oleh aplikasi ‘BISA’ milik Pemkab Tala (RSUD H Boejasin), juara kedua Pemkot Banjarmasin (Dikayuh Baimbai) dan juara ketiga Pemkab Hulu Sungai Selatan (Si Open HSS). Diklaster masyarakat, juara pertama Juragan Sayur dan Buah (HSS), Klik Kompos (HSU) meraih juara kedua dan juara ketiga, Alarm Banjir (HSU).
Selain menyerahkan penghargaan kepada pemenang KIA, Adi Santoso didampingi Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel Hadi Safitri bersama perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga turut memberikan penghargaan kepada pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 2024.
Acara bergengsi yang digelar tiap tahunnya itu juga dihadiri jajaran kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel, Pj Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Endri, Pj Bupati Tanah Laut (Tala), Syamsir Rahman, dan perwakilan kabupaten/kota.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah