HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Oknum Sekretaris Desa Lok Baintan Luar, Kecamatan Sungai Tabuk, Abdurahman (28) harus merasakan dinginnya malam dibalik jeruji besi polres Banjar.
Abdurahman ditangkap satuan Reskrim Polres Banjar di persembunyiannya pada Rabu (24/04) di jalan Guntung Alaban, Kelurahan Sekumpul, Martapura. Ia buron hampir satu bulan dan kini ia terancam hukuman 6 tahun penjara. Pria ini tega mencuri beras untuk warga miskin (raskin) sebanyak 668 sak.
Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Sofyan saat dikonfirmasi pada Senin (29/04) membenarkan, bahwa pihaknya telah mengamankan satu orang diduga pencuri beras raskin. Saat ini namanya menjadi beras sejahtera (rastra) dan barang bukti berupa karung telah diamankan.
“jadi Abdurahman ini melakukan aksinya tidak sendiri, ada dua rekannya lagi yang masih buron. Untuk peran sendiri, Abdurahman ini sebagai driver serta membukakan kunci gudang penyimpanan raskin itu. Karena dia ini aparat desa setempat jadi memiliki kunci gudangnya,” ucapnya.
Sofyan juga menambahkan, Abdurahman bersama dua teman lainnya melakukan aksinya secara bertahap. dalam satu bulan para pencuri ini melakukan aksinya sebanyak sembilan kali.
“Menurut pengakuan Abdurahman, baru kali ini dia melakukan pencurian beras ini, dari hasil penjualan raskrin itu Abdurahman mendapat bagian sebesar 3 juta rupiah. Dan untuk ancaman hukuman kita kenakan pasal 363 murni pencurian, maksimal 6 tahun penjara,” katanya.
Sofyan juga mengimbau, kepada dua pelaku lainnya yang masih buron, agar sesegera mungkin menyerahkan diri ke polres banjar.
“Kalau tidak jangan salahkan kami jika segera menangkap mereka,” tegasnya
Selain itu Abdurahman kepada Hedaline9.com mengaku baru pertama kali melakukan aksi ini.
“baru pertama, saya menyopirkan mobilnya dan membukakan pintu gudang. Kalau rencana itu teman saya,” ungkapnya.
Penulis :Muhammad Sairi
Editor : Muhammad A Syafi’i
