Categories: DPRD KALSEL

Hindari Salah Sasaran, Komisi IV DPRD Kalsel Soroti Serius Data Verifikasi Penerima Bansos

Headline9.com, BANJARMASIN – Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Jihan Hanifha, secara terang-terangan meminta agar Dinsos serius melakukan verifikasi data penerima bantuan sosial guna menghindari salah sasaran.

“Jadi pendataan fakir miskin ini menjadi PR kita bersama karena ini harus benar-benar terverifikasi dari kabupaten/kota dulu. Kadang data yang ada tidak terverifikasi kembali, tidak simultan untuk diverifikasi. Harusnya (datanya) di update terus sehingga jangan sampai ada penerima yang tidak tepat sasaran,” tekan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Ruang Rapat Komisi IV Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/10/2024).

Selain itu, ia juga menyoroti kecilnya pagu anggaran yang diusulkan oleh dinas yang membawahi 5 UPTD ini mengingat tupoksi dinsos bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Contohnya, bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) hanya dianggarkan sebanyak 55 unit, walau sebenarnya masih bisa diperbanyak.

“Seperti bantuan rumah tidak layak huni, disana hanya dianggarkan 55 unit kalo tidak salah tadi ada dianggarkan, sementara masih banyak lagi yang bisa kita anggarkan lebih dari itu,” cetusnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyentil penurunan angka stunting di Kalsel meskipun tupoksinya lebih dominan dilakukan Dinkes. Namun sebaliknya, peran Dinsos rupanya juga memiliki program kegiatan dalam upaya penanggulangan stunting.

“Memang paling dominan itu Dinkes tapi ternyata dari Dinsos pun juga ada mengcover itu. Tadi sudah kita konsultasikan dan akan ditambah juga pos anggarannya”, jelasnya.

Ia berharap, Dinas Sosial Kalsel bisa menjalankan seluruh program kegiatannya di Tahun Anggaran 2025 dengan lancar. “Sesuai ekspektasi, tepat sasaran dan masyarakat miskin bisa terayomi dengan baik,” harapnya.

Sementara itu Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Lin Jamsos) Dinsos Kalsel, Gusnanda menyampaikan kalau pagu anggaran program kegiatan pihaknya untuk 2025 nanti sebesar Rp109 miliar lebih.

“Itu terbagi untuk 5 UPTD, di antaranya PRSPDNF Fajar Harapan, PPRSAR Mulia Satria, PRSPD Iskaya Banaran, PRSTS Barakat Cangkal Bacari dan PPRSLU Budi Sekahtera,”tukasnya. (Adv/DPRD Kalsel)

lintang

Share
Published by
lintang

Recent Posts

Tak Ada Sosialisasi, Pedagang Pasar Kindai Limpuar Gambut Keluhkan PPN 12 Persen

Headline9.com, MARTAPURA - Pedagang Pasar Kindai Limpuar, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, keluhkan kenaikan tarif Pajak… Read More

15 jam ago

Predikat Hasil Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Tanbu Raih Penghargaan Dari Ombudsman RI

Headline9.com, BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mendapatkan penghargaan predikat hasil kepatuhan penyelenggaraan pelayanan… Read More

2 hari ago

Penutupan Program Sekolah Berbasis Bahasa Inggris, Zairullah Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar

Headline9.com,  Batulicin - Program Sekolah Berbasis Bahasa Inggris resmi ditutup pada Selasa (31/12/2024) di Pendopo… Read More

2 hari ago

Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Tanbu

Headline9.com, Batulicin - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanah Bumbu/Kotabaru meresmikan Kampung Bahari Nusantara di wilayah… Read More

2 hari ago

Polres Banjar Gelar Rilis Akhir Tahun 2024, Tindak Kejahatan dan Peredaran Gelap Narkotika Menurun

Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar menggelar rilis akhir tahun 2024, di Aula Sarja Arya Racana,… Read More

3 hari ago

Protes Hingga Dapat Sorotan Dari Anggota Legislatif, Drainase Pasar Kindai Limpuar Gambut Seakan Asal-Asalan Dikerjakan

Headline9.com, MARTAPURA - Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Siti Zulaikha, menyoroti hasil pembangunan saluran drainase Pasar… Read More

3 hari ago

This website uses cookies.