1. Home
  2. »
  3. PTAM Intan Banjar
  4. »
  5. Bangun Kepercayaan dan Humanis ke Pelanggan, PTAM Intan Banjar Gelar…

Bangun Kepercayaan dan Humanis ke Pelanggan, PTAM Intan Banjar Gelar In House Traing

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – PT Air Minum Intan Banjar gelar In House Training, Rabu (23/10/2024) siang.

Kegiatan tersebut bertajuk “Teknik Penanganan dan Penagihan Piutang Pelanggan” dilaksanakan selama dua hari yakni pada 23-24 Oktober 2024, di Aula PTAM Intan Banjar. PT Media Edutama Indonesia (MEI), perusahaan berkembang berbasis di Yogyakarta tersebut dipercaya pihaknya menjadi trainer dalam gelaran itu.

Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, mengungkapkan elatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan petugas dalam menangani piutang pelanggan dengan tetap menjaga kualitas layanan. Tak lupa, pentingnya meningkatkan keterampilan penagihan yang selaras dengan regulasi yang berlaku.

BACA JUGA :  PTAM Intan Banjar Fasilitasi Air Minum Siap Konsumsi di Murjani Banjarbaru

“Pelatihan ini tentu kita berharap mereka sebagai petugas agar lebih profesional dalam memberikan layanan terutama mengedepankan aspek layanan yang bersahabat dan solutif ke pelanggan,” ucapnya.

Berkaitan materi, lanjut Syaiful, berkaitan dengan teknik komunikasi efektif, pemahaman terhadap regulasi penagihan. Tak lupa, langkah prosedural yang harus dijalankan. “Seluruh materi ini disampaikan seluruhnya oleh PT MEI yang berpengalaman melatih berbagai BUMD dan BUMN,” katanya.

BACA JUGA :  Pipa di Jalan Gubernur Syarkawi Bocor, PT AM Intan Banjar Hari Ini Lakukan Perbaikan

Pelatihan ini, papar Syaiful, lebih menekankan penanganan piutang berdasarkan mekanisme dari perusahaan dengan tetap memberikan sikap humanis. Yang prioritasnya adalah tidak menimbulkan tekanan yang berlebihan terhadap pelanggan dengan membangun komunikasi.

“Kami memastikan semua tahapan dilakukan dengan sopan dan penuh empati, sehingga kepercayaan pelanggan dapat terjaga dengan baik, tak lupa dapat memperbaiki proses penagihan secara keseluruhan, mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih, serta menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara perusahaan dengan pelanggan,” pungkas Syaiful. (Adv/ptamintanbanjar)

Baca Juga