Headline9.com, BANJARBARU – RSDI Banjarbaru mengungkapkan langkah-langkah penting dalam pengobatan stunting pada anak, yang memerlukan peran aktif orang tua dan keluarga. Stunting, menurut WHO, adalah kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi atau infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Direktur Utama RSDI Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana, melalui Kepala Unit Humas, Pemasaran, dan PKRS, Alfrico Ronaldi Purba, menyebutkan bahwa pengobatan stunting dimulai dengan mengatasi penyakit yang mendasari. Selain itu, anak perlu diberikan suplemen berupa vitamin A, zinc, zat besi, kalsium, dan yodium.
“Anak juga perlu mendapat makanan tambahan yang kaya protein hewani, lemak, dan kalori,” ujar Alfrico.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pengobatan sangat bergantung pada keterlibatan orang tua dalam memberikan nutrisi yang tepat dan menjaga pola hidup sehat. Orang tua disarankan memberikan MPASI atau makanan pokok yang kaya gizi, memantau tinggi dan berat badan anak secara berkala, serta membawa anak untuk kontrol rutin ke dokter, terutama jika memiliki penyakit kronis.
“Selain itu, penting bagi keluarga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di rumah,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan anak-anak yang mengalami stunting dapat ditangani dengan lebih efektif.