Headline9.com, MARTAPURA – Kepala Desa (kades) di Kabupaten Banjar bakal diberikan pembekalan selama empat hari di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Sumedang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), baik melalui bimbingan teknis materi ataupun studi lapangan. Jumat (6/12/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar, Syahrialuddin, mengungkapkan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut juga sebagai pendisiplinan untuk mencegah melakukan hal yang dilarang, termasuk adanya korupsi di tingkat Pemerintahan Desa (pemdes). Apabila sudah mengetahui, tak ada kata tidak tahu dalam pengelolaan dan penyelenggaraannya.
Ia menyebut, kegiatan ini menggunakan murni dari Anggaran Dana Desa (ADD). Diungkapkannya, dalam ADD penggunannya bisa ditujukan untuk peningkatan kapasitas SDM. Hal tersebut, didukung penuh Dinas PMD Kabupaten Banjar.
“Program prioritas ADD ini kan meliputi operasional, peningkatan SDM, sarana prasarana, dan ada pula penggunaannya sebagai upaya pencegahan korupsi yang bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Pembekalan ini, kata Syahrialuddin, Pembakal (kades) akan mengikuti serangkaian materi dari pakar atau tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya. Mereka juga merupakan orang-orang yang berhasil melahirkan pejabat negara dengan tingkat kedisiplinan cukup tinggi.
“Mereka akan berikan materi terkait kepemimpinan pamong praja, selain itu juga ada materi kedisiplinan untuk terjun langsung ke lapangan. Ini merupakan program yang dirancang sejak tahun lalu, tapi baru bisa direalisasikan tahun ini,” ucapnya.
Adanya pembekalan melalui Bimtek ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi ditingkat kecamatan hingga kabupaten agar jadi lebih baik.
“Ini salah satu dalam rangka mempersiapkan desa dengan delegasi menuju Indonesia Emas. Karena karakter setiap kepala desa di Kabupaten Banjar berbeda-beda. Selain itu, Pembakal yang merupakan pamong bagi desa artinya mereka harus bisa membina masyarakat,” paparnya.
Ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Banjar, Kasmayuda, mengungkapkan, jika ini merupakan program kegiatan yang sudah dirancang pihaknya dipenghujung tahun 2024. Diungkapkannya, ini merupakan program dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk 277 Desa.
“Mereka nantinya akan mengikuti pembekalan di IPDN di Jatinangor,Jabar. Ini ditujukan untuk penyelenggaraan di Pemdes, agar mereka yang duduk tidak bersikap seperti raja saat terpilih mengemban tugas sebagai kepala desa,” papar
Pembekalan ini, ujar Kades Bakambat tersebut merupakan program yang digagas APDESI. Ia prihatin, dalam dua tahun terakhir ada saja kades yang terlibat kasus tindak pidana korupsi.
“Mestinya Pembakal (kades) menjadi tauladan bagi masyarakat. Terjadinya hal ini disebabkan ketidaktahuan mereka,” pungkasnya.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah