Dukung Program Presiden, HST Targetkan Oplah Cetak Sawah 23.611 Hektare

Headline9.com, BARABAI – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST Budi Satria Tanjung menyebut program cetak sawah dari Presiden Prabowo Subianto sangat realistis.

Mengingat, HST masih banyak wilayah yang bisa dimanfaatkan. Apalagi penduduk di HST banyak berporifesi sebagai petani. Di mana, luas persawahan yang ada di HST mencapai 25.571 hektare. Pihaknya optimis bisa mengejar target luas sawah yang direncanakan Kementan RI yakni 23.611 hektare.

“Kunjungan kerja (kunker) Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Banjarbaru, kami kira program cetak sawah untuk di Kabupaten HST masih realistis. Kalau target bisa saja tercapai, namun kita masih bergantung kepada iklim dan cuaca,”katanya, Selasa (10/12/2024).

Melihat jumlah petani di HST juga terbatas, lantas apakah sanggup menggarap puluh ribu hektare sawah yang ada di sana? Budi mengungkapkan pelaksana utama nantinya menyasar kepada petani milenial.

“Di HST telah terbentuk enam Brigade Pangan. Terdiri dari petani milineal yang siap mendukung optimasi lahan (oplah). Usulan kita awalnya ada sembilan Brigade Pangan, tapi yang baru disetujui ada enam. Nah, mereka juga akan mendapatkan pendampingan dari TNI serta Dinas Pertanian. Sesuai arahan Mentan, satu kelompok Brigade Swasembada Pangan terdiri dari 15 petani milenial yang kemudian akan mengelola lahan minimal 200 hektare,”paparnya.

Saat ini, ungkap dia, sudah ada dua Mesin Combine Padi yang datang guna menunjang program tersebut. Di antaranya di Desa Buluan, Pandawan dan Desa Tabat, Labuan Amas Utara HST. Ke depan, peralatan canggih seperti drone dan lainnya pun juga akan turut didapat. Tetapi pihaknya tidak mealokasikan anggaran untuk program ini, semua program mencetak sawah akan dibiayai APBN.

Lalu bagaimana Pemkab HST memulai langkah awal dalam melaksanakan program ini?

“Dengan target HST yang mencapai 23.611 hektare maka langkah awal yg kami lakukan adalah melakukan penyandingan peta overlay LP2B, LBS dan Peta RTRW untuk bisa mengetahui daerah mana saja yg bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan program cetak sawah tahun 2025 nanti,” pungkasnya.

Reporter: Ahmad Farisal | Editor: Nashrullah