Headline9.com, MARTAPURA – SD Negeri Gambut 7, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14,5, Gang Antasari, Gambut, Kabupaten Banjar, terpaksa melakukan proses belajar mengajar secara jarak jauh (online) untuk sementara. Lantaran kondisi ruang kelasnya kini sudah terendam banjir.
Hampir sepekan, rasanya pihak sekolah dan peserta didik menjalani kondisi ini. Menyebabkan, aktivitas belajar pun jadi terganggu. Sejak Selasa (14/1/2025), pembelajaran alternatif tersebut dilaksanakan.
Bangunan sekolah yang berdiri di atas lahan rawa ini tiap tahun sudah menjadi langganan banjir dan belum mendapatkan sentuhan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. Ditambah, sebagian lantai masih menggunakan kayu. Hal ini justru, kondisinya dikhawatirkan cepat lapuk.
Mendengar itu, Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Febrianor Rahman, akan menyuarakan hal ini ke Pemkab Banjar supaya dapat diakomodir.
“Saya prihatin ketika melihat kondisi ini, apalagi terjadi di dapil saya (Dapil III). Tentu menjadi kewajiban saya untuk menyampaikan hak ini kepada pemerintah daerah (pemda),” ujarnya saat dihubungi via whatsapp, Kamis (16/1/2025) malam.
Dirinya yang berasal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga menyoroti infrastruktur jalan. Saat ini, jalan yang menjadi akses utama mereka cukup rendah, sehingga wajar tiap tahunnya fasilitas itu ikut terendam.
“Ini akan menjadi perhatian dan atensi saya di Komisi III supaya fasilitasnya dapat diperbaiki dan seyogianya akses jalannya ditinggikan. Kasian warga di sana tidak bisa beraktivitas karena terganggu dengan adanya genangan air, apalagi sampai anak-anak tidak bisa bersekolah,” bebernya.
Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Gerindra, Helda Rina, menyebut bakal mendorong penganggaran rehabilitasi untuk ruang kelas serta ruang kantor SD Negeri Gambut 7.
“Pada intinya akan terus menjadi perhatian kami,” ungkap Helda Rina yang juga menjabat Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar.
Dirinya berencana akan meninjau langsung lokasi sekolah tersebut. Melihat beberapa tahun terakhir, volume air terus naik. Sehingga, Disdik Kabupaten Banjar perlu merehabilitasi bangunan tersebut dengan mengakomodir penganggarannya.
“Nanti kita akan tinjau sekolah tersebut. Mudah-mudahan kami bisa mendorong itu supaya dilakukan perbaikan, yang setidaknya ruang kelasnya tak kebanjiran lagi. Termasuk mendorong penganggaran kantornya juga,” kata dia.
Diketahui, SD Negeri Gambut 7 ini menampung 177 peserta didik baik laki-laki maupun perempuan, ditambah 11 tenaga kependidikan. Keinginan pihak sekolah juga cukup besar agar dapat diberikan perhatian yang sama. Alasan diberlakukannya daring, karena khawatir akan kesehatan peserta didiknya jika dipaksakan masuk sekolah.
“Yang kita khawatirkan genangan air di sini kurang sehat karena ada sampah dan sebagainya. Takutnya kalau dipaksakan turun sekolah bisa menimbulkan berbagai macam penyakit misalnya gatal-gatal,” ucap Kepala SDN Negeri Gambut 7, Norlaila.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah
Headline9.com, MARTAPURA - Warga Kelurahan Gambut, Kabupaten Banjar, bahu membahu bersihkan tumpukan sampah yang telah… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Pesan medalam ceramah Guru H. Abdul Hamid, S.Ag, MM, terhadap kemuliaan manusia… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gambut 7, Kabupaten Banjar, terpaksa merumahkan muridnya, Kamis… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Terhitung sejak Minggu (12/1/2025) lalu hingga kini, hujan lebat terus mengguyur Kabupaten… Read More
Headline9.com, BALANGAN - Dalam rangka mewujudkan komitmen untuk terus meningkatkan pemerataan pendidikan di Kalimantan Selatan,… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu terus berinovasi dengan menghadirkan… Read More
This website uses cookies.