1. Home
  2. »
  3. bpn
  4. »
  5. Dukung Program Prioritas Presiden, Kementerian ATR/BPN Pastikan Ketersediaan Tanah

Dukung Program Prioritas Presiden, Kementerian ATR/BPN Pastikan Ketersediaan Tanah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, JAKARTA – Ketersediaan tanah menjadi hal paling mendasar agar program-program yang diprioritaskan Presiden RI Prabowo Subianto dapat terlaksana. Hal tersebut di antaranya, swasembada pangan, pembangunan hunian berkualitas, serta pemerataan ekonomi.

“Kami memiliki 854.662 hektare cadangan tanah telantar dan tambahan 10.000 hektare tanah hasil konversi dari Hak Guna Usaha (HGU) ke Hak Guna Bangunan (HGB) akibat perubahan tata ruang,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid dalam paparannya pada Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rabu (8/1/2025).

BACA JUGA :  Kementerian ATR/BPN Respons Pengaduan Masyarakat dalam RDP dan RDPU Komisi II DPR RI
img 20250201 wa0081103231064563135320

Menurutnya, dari total cadangan tersebut, sebanyak 209.780 hektare dialokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Langkah ini diharapkan mampu memastikan ketersediaan lahan pertanian yang cukup untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan.

Selain itu, 567.585 hektare tanah telah dialokasikan untuk program transmigrasi. Menteri Nusron menyatakan lahan ini akan diserahkan kepada Kementerian Transmigrasi untuk mendukung relokasi penduduk ke wilayah-wilayah baru, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, sekaligus mengurangi tekanan penduduk di daerah padat.

BACA JUGA :  Kepala BPN Kota Banjarbaru Lantik Tim Panitia Ajudikasi PTSL TA 2025

Untuk mendukung program perumahan rakyat, Nusron Wahid menjelaskan bahwa 77.297 hektare lahan ditambah 10.000 hektare hasil konversi telah dialokasikan untuk pembangunan pemukiman.

“Hal ini memastikan kelancaran program pembangunan 3 juta rumah yang telah dicanangkan pemerintah,” pungkasnya.

*Sumber Kementerian ATR/BPN

Baca Juga