Headline9.com, MARTAPURA – Polres Banjar memanggil salah satu pejabat di lingkungan instansi pendidikan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Banjar, Selasa (4/3/2025) siang, sekitar pukul 12.13 – 12.23 WITA.
Ini diperlihatkan satu unit mobil dinas pemda dengan nopol DA 1557 BU, terparkir di depan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim). Selama 20 menit, pejabat tersebut diperiksa di Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor).
Pejabat yang memenuhi pemeriksaan ke Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim Polres Banjar ternyata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny. Sekitar pukul 12.23 WITA, dirinya keluar dari ruangan Unit Tipidkor Polres Banjar dan langsung diwawancarai awak media di lokasi.
Romur adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dilingkup Pemkab Banjar yang seakan-seakan mencuat dan tercium aparat penegak hukum (APH)?
Saat dikonfirmasi terkait pemanggilan tersebut, Liana, irit bicara. “Tidak ada masalah apa-apa, hanya bersilaturahmi saja,” ucapnya.
Ditanya awak media perihal dirinya harus memenuhi panggilan ke Unit Tipidkor Satreskrim Polres Banjar? Liana menjawab, “bukan masalah apa-apa,” singkatnya dan langsung meninggalkan lokasi.
Terpisah, Kanit Tipidkor Satreskrim Polres Banjar, Ipda Putra Andika Pratama, mengungkapkan, bahwa kedatangan Liana Penny selaku Ka disdik memang dalam rangka silaturahmi ke Tipidkor Polres Banjar.
“Tadi hanya koordinasi dan silaturahmi saja dan beliau datang langsung ke Tipidkor, jadi bukan memenuhi undangan dari kami,” ucapnya.
Disinggung soal koordinasi kenapa harus ke Tipidkor? Ia menegaskan, bahwa salah satu tujuannya permintaan pengawalan Safari Ramadhan. “Tadi lebih ke permintaan untuk kegiatan Safari Ramadhan,” tutupnya.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah
