Headline9.com, BANJARBARU – Layanan Angkutan Pelajar Gratis (APG) di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, terhenti hampir sebulan akibat belum adanya kesepakatan administrasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarbaru. Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Ronauli Saragi, menyoroti masalah ini dan mendesak adanya solusi segera.
Menurut Ronauli, kendala utama terletak pada belum adanya kesepakatan terkait tarif dan administrasi antara Dishub dan Organda. Hingga saat ini, Pemko Banjarbaru belum memberikan keputusan, meskipun sudah diajukan kerangka acuan kerja (KAK) dan perjanjian kerja sama (PKS).
“Namun sampai sekarang belum ada jawaban,” ujar Ronauli, Kamis (6/2/2025).
Akibat terhentinya layanan ini, pelajar dan orang tua mengalami kesulitan dalam transportasi ke sekolah. Untuk mencari solusi, DPRD Banjarbaru berencana memanggil Dishub, Organda, dan Pemko Banjarbaru guna meminta penjelasan dan mencari titik terang atas permasalahan ini.
Ronauli menegaskan bahwa penganggaran seharusnya dilakukan sejak awal agar dapat dibahas dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Namun, karena anggaran murni sudah ditetapkan, pihaknya harus menunggu anggaran perubahan.
Meski demikian, ia tetap mendukung agar APG bisa kembali beroperasi. “Jika Organda mengizinkan, APG dapat tetap berjalan. Yang penting ada kesepakatan,” ujarnya.