Rabu, Juni 25, 2025
BerandaBanjarEnam Belas Tahun Puskesmas Aluh Aluh Tak Pernah Direhabilitasi

Enam Belas Tahun Puskesmas Aluh Aluh Tak Pernah Direhabilitasi

Headline9.com, MARTAPURA – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Aluh Aluh, drg Surati Widiyanti, menyebut, sejak tahun 2009 bangunan Puskesmas Aluh Aluh tak pernah mendapat rehabilitasi alias perbaikan, termasuk ruang rawat inap yang kini kondisinya retak dan berpotensi ambruk.

“Sementara rawat inapnya dialihkan ke IGD dan apabila ada pasien rawat inap, diberi rujukan ke Puskesmas lain atau rumah sakit, termasuk pasien yang rutin melakukan check up,” katanya, kepada awak media, pada Selasa (24/6/2025).

Ia membeberkan, puskesmas yang berada tepat di Jalan Inpres, Desa Aluh Aluh Besar, Kecamatan Aluh Aluh,Kabupaten Banjar, bakal rehabilitasi tahun ini. “Pastinya belum tahu dan kapan akan dimulai perbaikannya,” beber dia.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Noripansyah, menyebut, bahwa bangunan yang berpotensi ambruk itu disebabkan faktor usia. Beberapa hari lalu, kata dia, sudah ada pertanda bakal terjadi retakan pada bangunan Puskesmas Aluh Aluh.

BACA JUGA :  Pemulihan Ekonomi Jadi Tema Musrenbang Kabupaten Banjar

“Berdasarkan informasi yang kami terima, insiden itu terjadi pada pukul 05.30 WITA dan beberapa hari lalu memang sudah ada tanda-tanda retakan. Kita juga sudah mendapat informasi dari konsultan perencanaan, selain bangunan depan harus diperbaiki, ruangan belakang juga harus direhabilitasi,” ungkapnya.

Karena Dinkes Kabupaten Banjar hanya menganggap bangunan depan lebih urgent (darurat), alokasi anggarannya hanya terfokus pada bagian tersebut. “Awalnya memang urgent karena di sana ada ruangan Ultrasonografi (USG) membuat bagian depan diprioritaskan. Tak disangka, yang mengalami keretakan hingga kondisi dindingnya miring serta atap plafon yang ambruk akibat lantai amblas malah terjadi di bangunan belakang,” jelasnya.

Keretakan itu juga diduga karena usia bangunan sudah 16 tahun, ditambah berdasarkan penilaian pengawas bangunan (wasbang) bahwa Puskesmas Aluh Aluh sudah tak layak dipakai dan harus dilakukan rehabilitasi.

BACA JUGA :  445 Warga Pesisir Ikuti Vaksinasi Ke-2 di Markas Komando TNI AL

“Memang dibangun tahun 2009, artinya umur bangunannya sudah 16 tahun selain hal itu juga dipengaruhi faktor geografis. Dari Wasbang menilai bahwa harus direhabilitasi, tapi kembali lagi terhadap ketersediaan anggaran,” ucapnya.

Karena proses tender sudah selesai, lanjut Ipan, rehabilitasi hanya bisa dilakukan di bagian depan saja dengan pagu anggaran Rp1 miliar. “Nanti kami akan coba usulkan di perubahan. Mudah-mudahan masih bisa dianggarkan, kalau bisa bangunan belakang alokasikannya lebih besar karena membutuhkan perlakuan khusus mengingat kondisi geografis tadi,” pungkas Kabid SDK Dinkes Banjar, Noripansyah.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular