Headline9.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel H Muhidin didampingi Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) HM Syarifuddin mengikuti Rakor Bidang Politik dan Keamanan secara daring/virtual dari Command Center Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, pada Kamis (17/5/2025).
Rakor yang diselanggarakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jakarta ini dipimpin Wakil Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus.
Gubernur H.Muhidin menyimak secara seksama paparan demi paparan yang disampaikan para pemateri dalam rakor yang bersangkutan langsung sekitar tiga jam itu.
“Alhamdulilah, hari ini kita bersama dengan Pak Kapolda, Pak Danrem dan Kepala BIN mengikuti rakor bersama Kemenko Polhukam menghadapi situasi keamanan dan ketertiban,” papar Gubernur Kalsel H Muhidin usai mengikuti rakor.
Menghadapi Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada di Kota Banjarbaru, Muhidin berharap situasinya aman dan terkendali. “Kami menghimbau warga Kota Banjarbaru menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS. Semoga PSU berjalan aman dan tertib bagi warga Kota Banjarbaru,” harapnya.
Sementara itu, pada pembahasan rapat seputar langkah-langkah antisipatif potensi gangguan keamanan dan menyikapi isu-isu lainnya yang kemungkinan terjadi di Mei mendatang. Bulan itu disebut sebagai ‘Bulan Aksi’ karena ada beberapa event penting seperti peringatan hari buruh se dunia atau Mayday setiap 1 Mei, peringatan tragedi Trisakti di 12 Mei, dan pada 24 Mei berikutnya dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) PSU di tiga wilayah, termasuk Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel.
Turut hadirbersama Gubernur Kalsel H Muhidin, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, dan Kepala Badan Intelejen Daerah (Binda) Provinsi Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Nurullah.
