Headline9.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel H Muhidin, luncurkan program Identitas Kependudukan Digital (IKD), tepat dalam perayaan puncak Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke- 75, di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (16/8/2025).
Peluncuran ini juga dilaksanakannya Fun Walk yang diikuti lebih dari tujuh ribu orang dan sebagai momen merayakan HUT RI ke- 80 dan dihadiri pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan.
Muhidin berharap, dengan adanya program digital terutama soal identitas kependudukan. Termasuk, menuju akses pelayanan publik yang lebih modern sesuai dengan perkembangan teknologi.
“Adanya identitas kependudukan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses dokumen secara digital, praktis, aman bahkan menyesuaikan perkembangan zaman,” katanya. Nama program ini adalah IKD Merangkul Semua Kalsel.
Launching program Identitas Kependudukan Digital (IKD) Merangkul Semua ini menjadi tanda komitmen Pemprov Kalsel mempermudah dan memperkuat jaringan digitalisasi nasional, utamanya dokumen alias administrasi kependudukan.
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalsel, H Taufik Hidayat, menyebut, lebih dahulu bakal menekankan penguatan dalam implementasi IKD sebagai langkah awal. Bahkan, ini turut diberlakukan di seluruh kabupaten/kota.
“Pemerintah pusat menargetkan untuk IKD di Provinsi Kalsel sebesar 30 persen melalui perekaman. Diluncurkannya IKD oleh Gubernur Kalsel menandakan bahwa kami optimis capaian itu akan meningkatkan meski bertahap,” ungkap pejabat definitif yang juga mengemban tugas sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel.
Saat ini, kata dia, persentase IKD rata-rata masih berada di angka 7 persen. Namun, hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran. Mengingat, sambung dia, tahapan sosialisasi terus digencarkan terutama Disdukcapil kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan.
“Terpenting itu, bagaimana kita mendiseminasikan informasi tersebut ke masyarakat. Untuk beralih dari fisik ke digital akan terus bertumbuh, dan ini menjadi dasar kita dalam meningkatkan capaian ke depannya,” tutup Thaufik.
Peluncuran IKD ini tak hanya secara resmi dilakukan Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua TP PKK Hj Fathul Jannah, tetapi juga didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekdaprov Kalsel HM Syarifuddin, beserta jajaran pejabat Forkopimda.
Reporter: Riswan | Editor: Nashrullah