Headline9.com, MARTAPURA – Pemerintahan Desa (Pemdes) Labuan Tabu sebut tak ada koordinasi soal rekonstruksi jalan tani, di Gang Mundam, RT 01. Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora, pilih kepentingan masyarakat.
“Itu memang pokok pikiran (pokir) saya, tapi kan didasari dari aspirasi masyarakat. Kemarin, ada dari kelompok tani (poktan) datang ke rumah saya dan mereka mengusulkan agar jalan tani di Desa Labuan Tabu dapat diperbaiki. Sekarang, yang jadi masalah apa? ini kan aspirasi langsung dari masyarakat bukan kepala desanya,” ungkapnya, saat dihubungi melalui via telepon, Kamis (4/9/2025).
Politisi Partai Gerindra dari Dapil I Kabupaten Banjar tersebut tidak akan melakukan koordinasi ke Pemerintahan Desa (Pemdes) Labuan Tabu. Dia juga enggan duduk bersama, lantaran menganggap keberpihakan masyarakat lebih prioritas. “Aspirasinya kan datang dari masyarakat, bisa itu poktan, ketua RT, ketua kompleks dan kepala desa (kades). Ini usulan dari mereka (Poktan) manfaatnya untuk kepentingan masyarakat dan petani di sana,” papar Irwan. Anggaran untuk penanganan jalan tani, di Gang Mundam ini, sebesar Rp150 juta.
Alasan pokirnya harus diakomodir di sana, ia sudah melihat kondisi di lapangan bahwa jalan tani itu layak diperbaiki. Pokir tersebut, dia percayakan di Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar dan secara teknis dipercayakan kepada mereka.
“Kalau tidak koordinasi apa masalahnya? Dan kenapa harus dipermasalahkan. Ini jelas, ada asas manfaat untuk masyarakat, khususnya bagi para petani. Harusnya ya, pembakal (kades) mendukung karena hal ini memang kepentingan rakyat. Kecuali, proyek yang dikerjakan itu kepentingannya ke pribadi sebaliknya perseorangan,” cetusnya.
Selayaknya, kata dia, kondisi ini dilaporkan sekaligus diusulkan langsung oleh kepada desa (kades) setempat. “Seharusnya, Kades Labuan Tabu mendukung akan kehadiran dari aspirasi masyarakat, apalagi tahun ini juga direalisasikan. Kalau harapan saya, anggaran untuk perbaikan malah harus lebih dari Rp150 juta, tapi kembali lagi tergantung keuangan daerah,” tegas Irwan Bora yang juga mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar.
Sebelumnya, Kades Labuan Tabu, Syahrian, menyebut, tidak mengetahui bahwa ada proyek rekonstruksi jalan tani yang diakomodir melalui Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Banjar. “Mestinya berkoordinasi dulu ke Pemdes Labuan Tabu. Kami mendukung, pokir siapa pun itu tentu sangat terbuka bagi semua, ” paparnya, saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2025).
Buntut persoalan tersebut lantaran kondisi jalan tani di Gang Mundam, RT 01, Desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, tak tersentuh perbaikan sejak enam bulan terakhir. Kabarnya, ada warga yang menjadi korban akibat struktur tanah dan jembatan mengkhawatirkan serta rusak. Namun, hal itu langsung ditepis Syahrian, selaku kepala desa.
“Buktinya kita sudah membangun jalan dan jembatan tahun 2024, berdekatan langsung dengan jalan kabupaten dan hal tersebut sudah kita akomodir,” terangnya.
Reporter: Riswan | Editor: Nashrullah
