Jumat, Oktober 10, 2025
BerandaTanah BumbuCegah Stunting, Lewat Program Kawal Bumil

Cegah Stunting, Lewat Program Kawal Bumil

Headline9.com, BATULICIN – Berbagai upaya mencegah stunting di Kabupaten Tanah Bumbu, PT Borneo Indobara (BIB) melalui program Pilar Kesehatan CSR melaksanakan kegiatan Kawal Bumil, Peningkatan Kapasitas Kader dan Seminar Kesehatan Ibu Hamil di Kecamatan Kuranji.

Program ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan dalam mendukung kesehatan ibu hamil, keluarga serta upaya pencegahan stunting sejak dini.

Kegiatan ini digelar di wilayah ring 1 PT BIB yang masih menghadapi tantangan serius terkait angka stunting yang cukup tinggi.

Kondisi ini berpotensi menghabat tumbuh kembang anak serta menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), di masa depan.

Penanggung Jawab Program Pilar Kesehatan Bilqis Nabila, mengungkapkan, pentingnya pencegahan sejak hulu, PT BIB melalui program Kawal Bumil berfokus pada peningkatan kapasitas kader posyandu serta pemberdayaan ibu hamil, sehingga mampu menekan prevalensi stunting dengan intervensi kesehatan dan gizi yang tepat.

Pelaksanaan Program lanjutnya, berlangsung pada 9 – 12 September 2025, yang diikuti oleh 50 Kader Posyandu serta 50 orang Ibu Hamil dan Pasangan Usia Subur (PUS).

Selama empat hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi dari tenaga ahli, di antaranya Dosen Kebidanan Sari Mulya, Owner Praktik Bidan Mandiri, serta perwakilan BKKBN Provinsi.

BACA JUGA :  Habib Mustofa Semarakan Lailatul Jumat Pemkab Tanbu

Program ini menggunakan modul yang telah terstandarisasi oleh UNFPA dan Kementerian Kesehatan, sehingga peserta dapat memperoleh pengetahuan yang tepat, praktis, dan aplikatif di lapangan.

Adapun materi pelatihan untuk Kader Posyandu meliputi, Deteksi dini risiko stunting di desa, Pemantauan gizi dan tumbuh kembang bayi, Komunikasi efektif serta pendampingan ibu hamil dan Pengenalan MPASI.

Sedangkan materi untuk Ibu Hamil dan PUS, Bahaya anemia dan upaya pencegahanya, Pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, Persiapan persalinan dan perwatan pasca melahirkan, Praktik pemberian makanan bayi dan anak.

Sementara Perwakilan Manajemen PT Borneo Indobara, Silvyna Aditia selaku Empowerment and Development Dept. Head menyampaikan, antusias peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat tinggi, apalagi manfaatnya sangat baik bagi mereka.

“Program Kawal Bumil ini bukan sekedar kegiatan, tetapi strategi berkelanjutan dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di desa-desa khususnya di ring 1 PT BIB, dengan membekali kader dan ibu hamil melalui pelatihan materi serta praktik deteksi risiko stunting sejak dini hingga perawatan setelah melahirkan, kami ingi memastikan intervensi yang lebih efektif,” katanya.

BACA JUGA :  Kunjungan Pangdam Mulawarman Ke Tanbu Evaluasi Penanganan Stunting Dan Covid 19 

Upaya ini tambahnya, diyakini menjadi pondasi penting dalan melahirkan generasi bebas stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

“Kami percaya, langkah preventif yang kuat akan membawa dampak signifikan bagi tumbuh kembang anak dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul,” ungkap Silvyna Aditya.

Peserta pelatihan Rina, kader posyandu di Kecamatan Kuranji, turut merasakan manfaat dari kegiatan ini.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, Saya jadi lebih paham bagaimana mendeteksi risiko stunting sejak dini dan cara memberikan pendampingan yang tepat untuk ibu hamil di desa kami, harapanya ilmu ini bisa langsung saya terapkan untuk membantu warga,” ujarnya.

Dengan adanya program Kawal Bumil, perusahaan berupaya agar kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas bersama serta dapat menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Kuranji dan desa-desa sekitar ring 1 PT BIB.

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular