Headline9.com, BANJARBARU – Komisi II DPRD Banjarbaru melakukan kunjungan kerja ke PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar, Rabu (3/9/2025). Kunjungan ini difokuskan pada evaluasi retribusi persampahan yang selama ini dipungut melalui rekening air pelanggan.
Anggota Komisi II DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari, mengatakan evaluasi perlu dilakukan untuk memastikan mekanisme berjalan efektif, transparan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin tahu apakah sistem ini sudah optimal, bagaimana dampaknya terhadap pelayanan persampahan, serta sejauh mana tingkat kepatuhan masyarakat membayar,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Retribusi persampahan di Banjarbaru dipungut melalui sinergi PTAM Intan Banjar dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurut Nurkhalis, dana yang terkumpul berpengaruh besar terhadap operasional pengelolaan sampah, mulai dari armada pengangkut, tempat pembuangan akhir (TPA), hingga peningkatan kebersihan kota.
“Perlu sosialisasi lebih masif agar masyarakat paham manfaat retribusi ini. Mekanisme evaluasi berkala juga harus ada supaya tidak terjadi kebocoran penerimaan daerah,” tegasnya.
Ia menambahkan, DPRD mendorong agar sistem ini lebih transparan, akuntabel, dan manfaatnya benar-benar dirasakan warga.
Sementara itu, Direktur PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, menyambut baik evaluasi yang dilakukan DPRD Banjarbaru. Ia menilai pola kolaborasi dengan DLH memberi kemudahan bagi masyarakat dalam pembayaran retribusi.
“Kami menyambut baik evaluasi DPRD Banjarbaru agar pelayanan semakin maksimal,” tandasnya.






























