Kamis, Desember 4, 2025
BerandaDprd Kota BanjarbaruDPRD Banjarbaru Dorong Peningkatan Skill Lewat Pelatihan Barista Inklusif

DPRD Banjarbaru Dorong Peningkatan Skill Lewat Pelatihan Barista Inklusif

headline9.com, BANJARBARU – DPRD Kota Banjarbaru menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dukungan terhadap pelatihan barista yang digelar di sebuah kafe di Loktabat Utara, Selasa (25/11). Pelatihan selama tiga hari itu melibatkan pencari kerja, pelaku UMKM, serta 10 peserta dari kalangan disabilitas.

Anggota Komisi II DPRD Banjarbaru, Emi Lasari, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya konkret legislatif dalam memperkuat kapasitas masyarakat, khususnya dalam menghadapi persaingan ekonomi yang semakin ketat.

“Pelatihan ini dalam rangka pembekalan skill dan kemampuan bagi para pencari kerja, termasuk UMKM kita yang baru berkembang,” ujar Emi.

BACA JUGA :  DPRD Banjarbaru Sepakat, 2 Raperda Dilanjutkan Dibahas

Ia menekankan bahwa DPRD Banjarbaru terus mendorong kegiatan yang membuka ruang pelibatan penyandang disabilitas, sejalan dengan amanat Perda Disabilitas yang menjamin kesetaraan akses dalam dunia kerja.

“Salah satu hambatan kawan-kawan disabilitas adalah saat melamar pekerjaan. Karena itu, kami memberikan skill agar mereka bisa menjadi UMKM baru,” jelasnya.

Dalam data yang dipaparkan, Banjarbaru memiliki sekitar 9.500 UMKM dengan berbagai tantangan, including keterbatasan keterampilan SDM, inovasi produk, dan kesiapan bersaing. Emi menilai pelatihan berbasis praktik seperti barista dapat menjadi pintu masuk untuk memperkuat kemampuan teknis dan menciptakan peluang usaha baru.

Selain itu, DPRD melalui kemitraan dengan Dinas Koperasi dan UMKM terus mengawal program peningkatan kapasitas, terutama bagi usaha kecil yang ingin naik kelas. Menurut Emi, tantangan lain seperti permodalan dan peralatan juga menjadi perhatian legislatif dalam merumuskan kebijakan pendukung UMKM.

BACA JUGA :  Pemkot dan DRPD Sepakat Wujudkan Banjarbaru JUARA

“Banjarbaru tidak punya sumber daya alam. Maka peningkatan sumber daya manusia sangat penting,” tegasnya.

Emi juga menyebutkan bahwa antusiasme peserta disabilitas dalam pelatihan ini sangat tinggi, dan pelibatan mereka menjadi bukti komitmen Banjarbaru sebagai kota inklusif.

“Tinggal ruang untuk mereka mengakses kegiatan itu yang harus terus kita buka agar program pemerintah dapat menyentuh semua lapisan,” pungkasnya.

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular