Senin, Desember 22, 2025
BerandaRantauProklim Lestari 2025 Diraih KPP Mining, Desa Hiyung Tapin Jadi Sorotan Nasional

Proklim Lestari 2025 Diraih KPP Mining, Desa Hiyung Tapin Jadi Sorotan Nasional

headline9.com, RANTAU – Desa Hiyung di Kabupaten Tapin menjadi pusat perhatian nasional setelah meraih Proklim Lestari 2025 bersama PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Mining. Penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu menegaskan keberhasilan kolaborasi perusahaan dan masyarakat dalam mengembangkan aksi adaptasi serta mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak.

Apresiasi Proklim Lestari 2025 diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, pada puncak acara di Jakarta. Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin turut hadir bersama jajaran kementerian dan perwakilan dunia usaha.

Fokus perhatian forum mengarah kuat kepada Desa Hiyung—desa binaan PT KPP Mining Site RANT—yang dinilai berhasil menunjukkan praktik terbaik pengelolaan lingkungan dan ketahanan iklim. Desa tersebut sebelumnya dikenal sebagai sentra cabai super pedas, namun kini berkembang menjadi model laboratorium hidup adaptasi iklim.

BACA JUGA :  Puskesmas Bakarangan Diresmikan, Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Warga

Sejumlah program dijalankan secara terstruktur, mulai konservasi lahan rawa, penguatan ketahanan pangan, diversifikasi komoditas, hingga mitigasi risiko bencana. Seluruh program bergerak melalui partisipasi aktif warga: petani, kelompok perempuan, pemuda, hingga tokoh adat.

Pendekatan berbasis kolaborasi inilah yang membuat transformasi Desa Hiyung berjalan konsisten dan terukur. Program tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi membangun fondasi ketahanan iklim jangka panjang.

PT KPP berperan sebagai katalis utama. Tidak sekadar menyalurkan bantuan, perusahaan menerapkan pola CSR berbasis pendampingan dan penguatan kapasitas masyarakat. Fasilitas dan program yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan nyata desa, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap resiliensi lingkungan.

CSR Officer KPP Mining Site RANT, Wahyu Nendra Krisna Putra, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan untuk memperluas dampak keberlanjutan.

BACA JUGA :  Tapin Art Fest 2025 Resmi Ditutup, Ridho Rhoma Duet dengan Bupati Tapin Bikin Penonton Histeris

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperluas dampak keberlanjutan. Kolaborasi perusahaan dan masyarakat adalah kunci dalam mewujudkan lingkungan yang berketahanan iklim,” ujarnya.

Capaian tersebut mempertegas posisi KPP sebagai perusahaan yang menempatkan isu ketahanan iklim sebagai pilar tata kelola. Program pemberdayaan ekonomi, edukasi iklim, hingga penguatan struktur lingkungan dilakukan sebagai strategi keberlanjutan yang berorientasi hasil.

Keberhasilan Desa Hiyung diharapkan mampu menjadi acuan bagi desa-desa lain di Kalimantan Selatan yang memiliki kerentanan tinggi terhadap perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, dan penurunan produktivitas lahan.

Dengan pendekatan kolaboratif dan data terukur, PT KPP kembali membuktikan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan bukan sebatas slogan korporasi, melainkan kerja nyata yang memberikan manfaat langsung bagi lingkungan dan masyarakat Tapin.

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular