Latihan Gabungan 15 Perguruan Pencak Silat di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura

 

HEADLINE9.COM, MARTAPURA- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banjar menggelar latihan Gabungan Pencak Silat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura pada Minggu (28/07) siang.

Latihan Gabungan Pencak Silat tersebut mengangkat tema “Merawat tradisi dan menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI”. Dengan tujuan untuk menjaga silaturahmi, kebersamaan, serta memotivasi kepada para pesilat, untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan, agar dapat memberikan yang terbaik untuk perguruan, daerah, dan bangsa Indonesia dengan prestasi yang membanggakan melalui olahraga pencak silat.

“Penack silat ini merupakan salah satu jenis olahraga dan seni bela diri yang telah mengakar menjadi budaya asli nusantara, dan kini mulai kurang diminati generasi muda. Karena itu sudah semestinya kita pertahankan dan lestarikan bersama,” ucap Ketua Umum IPSI Banjar H Saidi Mansyur.

 

Diketahui Peserta latihan gabungan pencak silat ini diikuti 600-700 orang, dari 13 perguruan yang ada di Kabupaten Banjar. Dan IPSI kabupaten Banjar telah dua kali mengikuti turnamen, dan pernah menjadi juara umum.

Ketua Umum IPSI Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, menyarakanagar latihan seperti ini digelar sebanyak 1 kali dalam setahun. Dan rencananya nanti akan disarankan menajdi dua kali dalam setahun.

“Kita berharap dengan adanya latihan gabungan ini, silaturahmi, persatuan, dan kesatuan kita tetap terjalin erat meskipun dalam perbedaan,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Banjar itu menuturkan, Atas nama pemerintah sekaligus ketua umum ipsi Banjar mengapresiasi digelarnya kegiatan ini, bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memotivasi agar semua peserta lebih giat dalam berlatih sehingga dapat memberikan prestasi dan membanggakan perguruan.

“nanti ahir tahun ipsi akan menggelar even penjaringan atlit untuk persiapan porprov maupunpekan-pekan olahraga lainnya. Dan alhamdulillah hari ini diikuti sebanyak 15 perguruan silat, semoga juga even latihan gabungan ini dapat menarik perguruan-peruguran lain untuk bergabung dibawah naungan IPSI Kabupaten Banjar,” pungkasnya.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Banjar Viktor Siregar mengatakan, pihaknya  melihat banyaknya atlit silat di kabupaten Banjar, dan untuk dikalimantan selatan, di kabupaten Banjarlah paling banyak pesertanya.

“Saya minta kepada pelatih agar mereka ini selalu dibina agar menjadi atlit yang dapat membanggakan kabupaten Banjar,” katanya.

 

Penulis         M Sairi