Diundang Ikut Uji Kelayakan, Haji Jani Berpeluang Isi Jabatan Wakil Bupati HST

HEADLINE9.COM, BANJARMASIN – Politisi Nasdem Kalsel H. Akhmad Rozani Himawan Nugraha, ST yang tenar dipanggil Haji Jani cukup menjanjikan mengisi jabatan Wakil Bupati HST yang kosong. Pasalnya, sampai hari ini kursi jabatan orang nomor dua di Bumi Murakata tersebut masih dirangkap seorang diri oleh HA Chairansyah.

Pak Anang, sapaan Chairansyah pun tercatat jadi pelaksana Bupati HST pasca H Abdul Latif kesandung kasus OTT KPK di awal 2018. Latif telah menjalani persidangan, kabar terakhir dari Pengadilan Tipikor Jakarta dia di ‎vonis 6 tahun penjara denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan serta dicabut hak politiknya selama 3 tahun.

Berita Haji Jani punya kans besar mengisi posisi nomor dua tersebut didapat dari bocornya undangan kepada Haji Jani. Sekjen DPW Nasdem Kalsel tersebut kabarnya telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dari Partai Bulan Bintang di Markas Besar DPP Partai Bulan Bintang Jalan Pasar Raya Minggu KM 18, Jakarta Selatan, Selasa (25/9) petang.

Ketika kabar tersebut dikonfirmasi kepada Haji Jani, ia tidak mengelak sekaligus kaget undangan tersebar di media sosial dan grup terbatas. Awalnya Haji Jani mengaku hanya memenuhi undangan dari DPP PBB Jakarta. Surat tersebut tegasnya langsung ditekan oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra terkait bakal calon wakil bupati dI HST.

“Kita tunggu proses saja dulu, ini masih di Jakarta memenuhi beberapa pertemuan dari partai politik, doakan saja yang terbaik, “ kata Haji Jani.

Tentang proses mengisi jabatan wakil bupati, Haji Jani mengakui ada mekanisme yang harus dilalui di parpol pengusung. Hal pertama yang dilakukan tentu saja minta doa restu keluarga, habaib, para tuan guru serta tokoh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Saya kan asli Barabai, Putra daerah, keluarga banyak di Barabai, “ disinggung asal usul oleh Headline9.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/9) malam.

Akhmad Rozani Himawan Nugraha sejatinya bukan orang asing di dunia politik. Dari beberapa referensi, anggota DPRD Banjar tersebut dikenal publik karena sangat vocal menyuarakan hak angket di DPRD Banjar akibat kasak kusuk pelantikan yang penuh intrik.

Haji Jani pun didaulat sebagai Ketua Hak Angket, kerja politik ini artinya berani melawan arus kekuasaan di Kabupaten Banjar. Ancaman yang ditujukan kepadanya terus dilawan sampai akhirnya mampu menyelesaikan tugas dan menghasilkan rekomendasi serta solusi mengatasi perkara pelantikan tersebut.

Seorang sumber pun membenarkan bila Haji Jani ini salah satu arsitek keberhasilan Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Wakil Bupati H Saidi Mansyur memenangi pemilihan kepala daerah tahun 2016 silam di Kabupaten Banjar.

“Itu orang yang menilai, kebetulan saja saya dapat amanah dan diberi kesempatan membuktikan bahwa kerja jujur didukung tim kompak dan loyal menghasilkan perubahan di Banjar, “ kata pria muda kelahiran 28 Maret 1983 tersebut mengakhiri wawancara.

Terpisah, Ketua KNPI HST Taufik Rahman diminta tanggapannya justru mendukung. Menurutnya, KNPI termasuk mengusulkan dan mendesak Haji Jani bersedia bersaing mengisi jabatan publik tersebut bila proses hukum Bupati HST benar benar inkrah dan diberhentikan. Apalagi, Haji Jani orang Banua dan orang tuanya lama mengabdi di HST.

“Kan keren bila anak muda seperti Haji Jani mau mengikuti proses pengisian jabatan wakil bupati. Yang pasti bisa diterima semua kalangan apalagi kaum milineal, “ pungkasnya. (MAS)