Banjar

CPNS Guru Banjar Sepertinya Banyak Rontok di Syarat Administrasi

 

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Formasi CPNS untuk  tenaga pendidik di  Kabupaten Banjar mencapai 168 orang. Setiap pengajar disebar pada sejumlah sekolah. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Banjar membuka pendaftaran CPNS pada beberapa bidang. Termasuk tenaga pengajar.

Gusti Ruspan Noor

Pada formasi CPNS 2018 ini, disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Gusti  Ruspan Noor formasi tersebut dibuka secara terbagi. 150 tenaga guru untuk umum dan 18 orang untuk kategori guru honorer K2. Sementara dikatakan Ruspan, jumlah guru honorer K2 saat ini mencapai 159 orang.

 

Dia juga menambhakan, dari 18 formasi yang diminta untuk CPNS 2018, itu pun pada guru honorer K2 masih belum terpenuhi. Hal tersebut dikarenakan tidak lulusnya mereka pada persyaratan usia.

 

“Jumlah guru honorer kategori 2 ada 159 orang. Sedangkan mereka kebanyakan umur lebih dari 35 tahun. Ini jadi problem. Bahkan untuk 18 orang itu juga tidak dapat dipenuhi,” ucap Ruspan,  Kamis (27/09).

 

Bahkan pada pendaftaran CPNS sebelumnya dikatakan Ruspan para guru honorer memang mengalami kendala. Terlebih pada administrasi. Sebagian dari guru honorer tidak lulus pada persyaratan administrasi. Sebagian lainnya gagal ketika memasuki  tahap tes.

 

“Pada pendaftaran CPNS sebelumnya, para guru honorer K2  tidak memenuhi persyaratan administrasi,  jadi rata rata mereka gugur pada administrasi dan tes,” terang Ruspan.

 

sebagai solusi untuk keluhan para guru tersebut, terutama guru honorer yang tidak memenuhi syarat, Ruspan pun mengatakan dengan cara sebagai tenaga kerja guru kontrak pusat, atau yang lebih dikenal sebagai P3K.

 

Selain itu, untuk sementara waktu, pihaknya pun berupaya untuk memasukan sebagai tenaga kontrak kabupaten. Tentunya pada solusi ini, Ruspan mengatakan ada syarat khusus.

 

“Di antaranya guru honorer K2 merupakan lulusan S1 Pendidikan PGSD untuk guru SD. Sedangkan SMP merupakan S1 pendidikan yang mengambil jurusan mata kuliah yang akan mereka ajar. Dalam artian harus linier, antara kualifikasi pendidikan dan mata pelajaran mereka. ”ucapnya

 

Dia menambahkan untuk Persyaratan lainnya yaitu masa kerja minimal lima tahun. Selain itu aktif mengajar dan untuk guru SD memiliki kelas yang diajar. Sementara SMP sesuai mata pelajaran dan aktif pada mata pelajaran tersebut.

 

Terlepas  dari itu,  Ruspan mengatakan saat ini Kabupaten Banjar mengalami kekurangan guru sebanyak 899 orang. Adapun tenaga honorer yang ada kurang lebih 800an. dirinya minta para guru mendaftar dan membuka sscn.bkn.go.id 2018.(SRI)

 

(SRI)

lintang

Recent Posts

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

4 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

8 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

1 hari ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

1 hari ago

Terkait Dugaan Asusila di Dinas PUPR Banjarbaru, Ketua DPRD Sebut Sangat Memalukan

Headline9.com, BANJARBARU – Dugaan kasus asusila yang melibatkan dua orang pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru,… Read More

1 hari ago

Pegawai PUPR Banjarbaru Diduga Terlibat Asusila, Laporan Masuk ke BKPSDM

Headline9.com, BANJARBARU - Dugaan tindakan asusila oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.