HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Guna mendukung kelancaran haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang akrab disapa Guru Sekumpul, pada awal Maret 2020 nanti, pihak pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada awal tahun nanti akan mulai melakukan pembersihan drainase untuk wilayah Sekumpul, dan Jlan Mantri IV, Martapura. Hal itu dikatakan oleh Kabid SDA Ade Rozali, saat ditemui pada Selasa (31/12/2019) diruang kerjanya.
“Mungkin minggu kedua pada Januari nanti kita sudah mulai bergerak, untuk membersihkan drainase untuk wilayah sekumpul dan jalan mantri IV,” ucapnya.
Dikatakannya, selain membersihkan drainase, pihaknya juga akan melakukan perbaikan kecil, terhadap drainase itu.
“Karena anggaran kita terbatas, jadi kita memebersihkan dan membaiki yang kerusakan kecil,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar turut serta menjaga kebersihan, dengan cara tidak membuang sampah ke dalam drainase, yang dapat menyumbat alur air pada drainase tersebut.
Diketahui, kondisi drainase jalan manteri IV, sempat dikelukan oleh masyarakat, karena kondisinya yang dipenuhi sampah. Sehingga menyumbat alur air pada drainase tersebut.
“Kondisi drainase sepanjang jl. Mentri IV. PPS sekumpul ruko sampe jl. P. Abdurahman hingga berbatasan dengan kelurahan Pasayangan. Kondisinya sangat parah. padahal beberaa kali sudah mengusulkan lewat surat dari kelurahan. Keluhan warga juga termasuk dekat makam kh. Gr. Ramli yg kalo pas ada haul beliau kebetulan ada hujan air meluap ke jalan yang sedang di penuhi undangan haul yg hadir jd terganngu,” ujar Lurah Keraton Hasta Maji Fauzan.
Dikatakannya, Sebagai warga martapura yang dikenal dengan kota santri dan terkenal dengan para alim ulamanya yang banyak menyedot para tamu ziarah, seperti kalampayan, dan sekumpul. Semestinya kota martapura menjadi percontohan yang baik bagi daerah yang lain sesuai sebutan serambi mekkah dan banyakny majlis pengajian.
“perlunya perbaikan drainase seperti di kota banjarbaru. Adanya drainase yang sudah tertutup tanah/mati juga beberapa titik buangan air dari drainase sepanjalang jl. Mentri IV dan P. Abdurrahman seperti samping asrama, gang Sanubari, gang sedehana, dan perbatasan dengan kelurahan Pasayangan,” katanya.
Penulis M Sairi.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.