HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota Banjarbaru dari tahun ke tahun dinilai cukup pesat, pasalnya persaingan pasar yang selalu meningkat tiap tahunnya banyak masyarakat yang berlomba-lomba membuka usaha sendiri/berwirausaha. hal ini bisa berdampak positif bagi masyarakat Banjarbaru.
Kepala Bidang Bina Usaha (Bina Usaha) Dinas Koperasi UKM dan Naker kota Banjarbaru, Edy Rosadi, menyampaikan hal itu dapat dilihat hingga 2020, pertumbuhan UMKM sebanyak 9327 di Banjarbaru.
“Namun untuk UMKM yang dapat dibina oleh Pemko sebanyak 1845 UMKM,”ujarnya kepada Headline9.com pada Rabu (29/01/2020) Pagi.
Edy menyebutkan, bahwa pemko Banjarbaru dalam membina juga ada batasan dari kewenangan yang dibatasi sesuai UU no 23 tahun 2014 tentang Pemda, dimana Pemko membina Mikro, untuk UMKM kecil.
“Data UMKM sebanyak itu paling banyak di sektor kuliner sebanyak 3031 unit dan bidang kerajinan sebanyak 1600 unit,” katanya.
Sisanya lanjut Edy, unit usaha mulai bidang bidang lainnya, semisal bidang jasa Agribisnis, Pendidikan, otomotif agrobinis, dan lain sejenisnya.
“kebanyakan kendala yang dialami oleh pelaku usaha UMKM sehingga memilih menutup usahanya dikarenakan kurang kuatnya pemasaran usaha tersebut, Untuk itu pihaknya melakukan pelatihan bagi wirausahawan baru di kota Banjarbaru,” ucapnya.
Dia mengharapkan, dengan adanya pelatihan-pelatihan tersebut para pelaku usaha yang sudah lama lebih matang dalam menjalankan usaha dan dan pelaku usaha baru dapat menjalankan usahanya dengan maksimal.
“Melalui pelatihan-pelatihan tersebut, para UMKM akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba memasarkan barang-barangnya di ritel besar dengan mudah dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,”Tutupnya.
Penulis: Putri.
