Kasi Bina Didik dan Giat Kerja (Binadik &Giat kerja), Hardiyanto menyampaikan pihak nya berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, Rumah sakit atau puskesmas.
“Kami melakukan sosialisasi untuk narapidana maupun warga binaan dan pengunjung, dengan membagikan brosur terkait antisipasi Covid-19 ini,”Ujar Hardiyanto.
Lanjut Hardiyanto selain sosialisasi pihaknya menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun cuci tangan dan juga Handsanitizer di setiap pintu kunjugan.
Selain itu untuk alat pendeteksi suhu tubuh pihak lapas Banjarbaru juga akan menggunakan pengecekan terhadap setiap warga binaan dan pengunjung di lapas Banjarbaru nantinya.
Lapas II B Banjarbaru hingga saat ini untuk masih memberlakukan jam kunjungan seperti biasa tidak ada perubahan, hanya pembatasan jumlah pengunjung per tahanan.
“Kebetulan di Kalsel ini zona nya belum merah jadi kita masih memberlakukan kunjungan seperti biasa tapi tidak menutup kemungkinan nanti menyesuaikan juga dengan kebijakan di Pemerintah Kota Banjarbaru, jika nanti ada kebijakan kami pun akan menutup kunjungan dengan waktu yang tidak ditentukan,”tegasnya.
Ia menambahkan jika pihaknya melakukan pengecekan berkala untuk warga binaan dilakukan setiap hari yang dilakukan oleh kader kesehatan yang sudah dibentuk untuk pengecekan di tiap blok.
Adapun jumlah tahanan yang berada di Lapas Banjarbaru IIB sebanyak 1.880 orang.
“Diharapkan dengan upaya-upaya yang sudah kita laksanakan bahwasanya penghuni di Lapas Banjarbaru baru tidak sampai terkena wabah virus ini,”Tutupnya(aptr)