HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Hari ke-12 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar, behasil menemukan 44 orang positif Covid-19, dari hasil dari 88 orang yang telah menjalani swab. Sedangkan lebih dari 200 orang lebih yang sudah di swab dan dikirim sampelnya, oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diaudin selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar, saat video conference di Command Center Barokah, Martapura, Rabu (27/5/2020).
Dikatakan dr Diaudin dari 44 orang positif Covid-19 tersebut, 5 di antaranya merupakan tenaga kesehatan yakni dokter dan perawat yang bertugas di 2 puskesmas. Sementara sisanya merupakan warga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif terdahulu.
“Untuk pasien positif Covid-19 dimaksud adalah mereka yang tercatat sebagai ODP, PDP dan kontak erat berisiko tinggi dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. “Akan tetapi kita belum bisa memastikan apakah dokter dan perawat di puskesmas itu terpaparnya di tempat kerja atau di tempat lainnya,” tuturnya.
Update terkini sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar tanggal 27 Mei 2020 pukul 14.30 Wita yaitu ODP 106 Orang, PDP 16 orang, positif total 88 orang (dirawat 73 orang, sembuh 9 orang, Meninggal 6 orang), dan 117 orang yang kontak erat berisiko tinggi.
Diaudin melanjutkan untuk pasien positif sudah dirujuk Tim Gugus Tugas ke Ambulung dan Bapelkes. Ruang Perawatan di Bapelkes sendiri kondisinya sudah hampir penuh dan hanya menyisakan 7 (tujuh) ruangan untuk pasien perempuan, sementara ruangan untuk pasien laki-laki sudah habis.
Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai menolak pasien positif dan menghakiminya. Karena selama yang bersangkutan tidak keluar rumah dan jalan-jalan kondisinya dijamin masih aman. Kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar sangat diharapkan untuk saling menjaga.
“Masyarakat jangan panik akan tetapi harus memberikan dukungan atau support kepada pasien dengan cara memberikan makanan, agar pasien yang bersangkutan tidak keluar rumah, ” tambahnya.
Sementara itu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di antara 24 kabupaten/kota lainnya se-Indonesia. Beberapa hari lagi status ini akan berakhir, dan akan segera memasuki tahapan baru yang disebut Presiden Joko Widodo sebagai new normal.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Banjar, HM Hilman mengakui bahwa daerah ini masih PSBB mendekati saat terakhir. Perkembangan terkini seiring kebijakan baru, ditetapkan untuk pelaksanaan new normal, ada 25 kabupaten/kota, pengembangan dari PSBB.
“Kita menunggu sepertinya apa petunjuk new normal. Namun tidak jauh dari upaya mengubah perilaku kehidupan sosial agar bisa bersahabat dengan Covid-19, tetapi protokol harus dipenuhi. Dari PSBB, pada kehidupan sosial dimana secara bertahap akan dilonggarkan. Mungkin pusat-pusat perdagangan, juga pelaksanaan ibadah disesuaikan,” ujarnya.
Penulis Putri
Headline9.com, BATULICIN - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengadakan rapat… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bekerjasama… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Pemprov Kalsel targetkan serah terima hibah aset jalan bypass menuju Bandara Syamsudin… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
This website uses cookies.