HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menghadapi dan menekan wabah Corona dalam waktu dekat akan diberlakukan di Kabupaten Banjar, pelaksanaanya juga kemungkinan tidak memberlakukan jam malam.
Pemerintah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru sudah menyepakati beberapa checkpoint untuk posko saat pelaksanaan PSBB nantinya.
Dijelaskan Waket Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar HM Hilman dari Command Center Barokah Martapura, sebagai syarat persiapan PSBB ialah koordinasi pengamanan yang sudah disepekati dibentuknya satgas khusus pengamanan PSBB yang dikoordinir Dandim 1006 Martapura Letkol Siswo Budiarto, yang juga salah satu Waket Gugus Tugas Banjar.
“Agar lebih efektif, untuk titik strategis yang kebetulan berdekatan dengan perbatasan kedua wilayah kita bangun posko terpadu yang personilnya melibatkan pihak terkait dari kedua wilayah,” ujar Siswo.
Wakil kordinator masing-masing Kapolres Banjar dan Kapolres Banjarbaru. Di dalam posko juga melibatkan unsur dari Dishub masing-masing wilayah, juga BPBD mengingat lembaga ini yang menjadi leading sector menghadapi wabah Corona.
Juga akan melibatkan Diskominfo untuk sosialisasi kepada masyarakat. “Pengamanan nanti konsep terpadu, unsur kemuspidaan, karena berbatasan langsung. Kita adakan kesamaan visi dengan gerak dan langkah, pendekatan kebencanaan. Kami yang koordinir, didampingi kapolres dua wilayah, dibantu kejari, melibatkan BPBD, sosialisasi kominfo. Juga staf intel untuk menggali dan mendengar aspirasi masyarakat,” ujar Siswo.
Untuk posko terpadu dengan aparat gabungan ada lima titik, yakni SPBU Jl Gubernur Subarjo, kemudian Simpang Jl Karang Anyar-Amaco, Perbatasan Sei Tabuk, Batas Kota Jl A Yani depan Q Mall, serta Jl PM Noor Sei Ulin dekat Indomaret.
“Kita akan siagakan personil 24 jam, tanpa jam malam. Personil sifatnya penugasan, dan harus membawa perlengkapan pribadi dari rumah,” ujarnya.
Untuk kewilayahan yang akan dilaksanakan Polres Banjar dibangun posko di sejumlah titik, seperti di Sei Lulut, Jl A Yani Km 7, Jl Gubernur Subarjo Basirih, Jl A Yani 68 Astambul. Sedangkan Polres Banjarbaru, terlibat di SPBU Km 17, U Turn Citra Graha, Terminal Jurusan Pelaihari, serta Kelurahan Bangkal Cempaka.
“Kemudian untuk masing-masing wilayah yang banyak jalan-jalan tikus kita serahkan kendali kepada para camat dan muspika, dengan SOP pengamanan perbatasan,” ungkapnya.
Skenario awal, akan tutup total, tidak ada yang kemana-mana, atau cara lain, dengan ketentuan khusus, misal harus membawa keterangan RT, jika tidak ada akankembalikan. Tidak bisa orang Banjarbaru bisa seenaknya di Kabupaten Banjar demikian pula sebaliknya, kecuali berkaitan tugas penting,” tegasnya.
Tentu jaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun serta menghindari kerumunan massal juga menunda mudik adalah bahan yang akan disosialisasikan kepada masyarakat para petugas. (Ptr)
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
Headline9.com, BARABAI - Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai ikut serta memeriahkan Barabai Expo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melakukan pengundian secara online… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
This website uses cookies.