HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menyampaikan tiga poin sebagai usulan saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, diterapkan di Kota Banjarbaru.
Menurut Legislator muda PKS ini, ketiga poin tersebut antara lain, pertama, terkait aturan pada PPKM level IV tersebut harus disiapkan dengan sebaik-baiknya dan disosialisasikan secara masif kepada seluruh warga Kota Banjarbaru.
“Sosialisasi bisa melalui media masa maupun sosial atau bisa juga disampaikan langsung ke setiap rumah melalui forum RT-RW, sehingga menjadi kesadaran bersama, agar PPKM level IV ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif serta mencapai tujuannya, yakni menekan lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terus meningkat,” katanya.
Kedua, perlu adanya penguatan, sinergi, dan akselerasi, di bidang kesehatan, baik penambahan ruang perawatan, penambahan tenaga kesehatan, maupun penyediaan obat dan oksigen, termasuk perlunya informasi SOP (standar operasional prosedur) pelaksanaan serta penanganan isolasi mandiri. Dikarenakan terbatasnya jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru, sehingga banyak warga yang saat ini terpapar, tetap menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Khalis juga mengusulkan agar pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, ada pendampingan dari satgas Covid-19 tingkat kelurahan maupun RT-RW, sehingga bisa menjalaninya secara benar dan optimal.
“Kebijakan yang diambil Pemko Banjarbaru sudah mengarah kesana, dan diperlukan dukungan dari semua pihak terkait, agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan efektif,” tambahnya.
Ketiga, jika pelaksanaan PPKM level IV diterapkan di Banjarbaru, akan lebih optimal dengan melakukan penguatan di wilayah. Peran kecamatan dan kelurahan sangat penting dalam mengerahkan RT dan RW di wilayahnya masing-masing, pada penanganan Covid-19 dan juga penerapan protokol kesehatan.
“Peran kelurahan dan kecamatan sangat strategis untuk mengomunikasikan langsung kepada Satgas Covid-19 Kota Banjarbaru, sehingga diharapkan ada koordinasi yang baik dan tidak ada lagi kebingungan di tingkat RT dan RW,” tutupnya.
