Headline9.com, MARTAPURA – PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) menginformasikan adanya gangguan layanan distribusi air bersih pada Jumat, 27 Juni 2025. Hal tersebut dikarenakan ada pengerjaan perbaikan darurat kebocoran pipa HDPE berdiameter 500 mm, yang berlokasi di Jalan Gubernur Syarkawi, tepat sekitar 1.500 meter dari Tugu 17 Mei (Gambut) menuju arah Jalan Gubernur Syarkawi, di depan Gudang Alat Berat.
Pekerjaan perbaikan ini akan berdampak pada penghentian sementara suplai air di sejumlah wilayah layanan, khususnya pada wilayah Cabang 1 dan Cabang 2. Untuk Cabang 1, area yang terdampak mencakup seluruh kawasan Gambut dari Jalan Ahmad Yani KM 15 hingga KM 11, Kota Citra Graha, serta wilayah Liang Anggang. Selain itu, gangguan juga terjadi di Jalan Pemajatan dan sekitarnya seperti Komplek Dinar Mas 1, 2, dan 3, Rumbia Mas 1 dan 2, Pemajatan Indah, Graha Bakti Mulya, Flamboyan, hingga Raih Perdana.
Disamping itu, ada beberapa wilayah lain mengalami gangguan di antaranya Jalan Irigasi hingga Kayu Bawang, termasuk Komplek BSD, Surya Mas 4, Selokan Raya, dan Komplek Ar Raudah serta Komplek Lutfia Gambut, Jalan Setia Bersama, Komplek Surya Mas 3, dan Jalan Tatah Cina. Selain itu, juga terjadi di Kompleks At Taqwa KM 12, Komplek Anugerah Dian Regency, Jalan Handil Negara KM 12 Gambut, dan sekitarnya termasuk dalam daftar terdampak. Tak ketinggalan, kawasan Aston Banua, Cluster Royalwood, Indogrosir, dan Komplek Citra Permai KM 13 juga akan mengalami penghentian sementara aliran air.
Sementara itu, di Wilayah Cabang 2, area yang akan terdampak meliputi Jalan Ahmad Yani sisi kiri dan kanan dari KM 10 hingga KM 12, serta kawasan Tembikar, Tatah Belayung, Tambak Sirang, dan Pasar Kamis (Jalan Tatah Amuntai), Komplek Gren Yakin, Komplek Pesona Moderen, Jalan Handil Asang (sebagian), Jalan Banua Anyar, Penggalaman, serta Jalan Irigasi Kayu Bawang hingga Malintang kiri dan kanan juga masuk dalam perbaikan.
PTAM Intan Banjar mengimbau seluruh pelanggan di wilayah terdampak untuk segera menampung air sebagai langkah antisipasi selama proses perbaikan berlangsung. Waktu normalisasi distribusi air akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.