Kamis, November 6, 2025
BerandaHukum dan PeristiwaPolda Kalsel Ungkap Jaringan Sabu Antarprovinsi 44,5 Kg

Polda Kalsel Ungkap Jaringan Sabu Antarprovinsi 44,5 Kg

headline9.com, BANJARMASIN – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Selatan mengungkap jaringan narkotika antarprovinsi dengan barang bukti 44,5 kilogram sabu dan 24.928 butir ekstasi. Tiga tersangka ditangkap dalam operasi yang melibatkan wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Pengungkapan kasus disampaikan dalam konferensi pers di Aula Presisi Ditresnarkoba Polda Kalsel, Rabu (5/11/2025). Hadir Dirresnarkoba Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi, Kasubdit 2 Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, dan Kasubdit 3 AKBP Ade Harri Sistriawan.

Kasus pertama terjadi di Jalan Trans Kalimantan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala. Polisi menangkap dua pelaku berinisial SB dan WC dengan barang bukti 27 kilogram sabu, 24.928 butir ekstasi, uang tunai Rp18,1 juta, satu mobil Toyota Calya, koper, ransel, tiga KTP, dan dua ponsel.

BACA JUGA :  Produksi Batu Bara Kalsel Triwulan III Capai 45 Juta MT

Kasus kedua di Jalan Pramuka, Banjarmasin, melibatkan pelaku berinisial ED. Polisi menyita 17,4 kilogram sabu, uang tunai Rp3 juta, tiket pesawat dan travel, ransel, KTP, ATM, dan ponsel.

Dirresnarkoba Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, ketiga pelaku berasal dari luar daerah, yakni Lampung, Bojonegoro, dan Pekanbaru. Mereka diduga bagian dari jaringan besar yang terafiliasi dengan buronan nasional Fredy Pratama.

“Ketiga pelaku ini merupakan bagian dari jaringan antarprovinsi yang cukup luas. Kami masih melakukan pengembangan untuk menelusuri jalur distribusi dan pemasok utamanya,” kata Baktiar.

BACA JUGA :  Ditengah Guyuran Hujan Pasangan Manis Mendaftar Ke KPU

Dari pengungkapan ini, Ditresnarkoba Polda Kalsel mencatat nilai ekonomi barang bukti mencapai Rp91,7 miliar. Polisi memperkirakan, pengungkapan tersebut menyelamatkan 247.591 orang dari bahaya narkoba dan menghemat biaya rehabilitasi negara sebesar Rp1,23 triliun.

Baktiar menegaskan, Polda Kalsel berkomitmen memberantas peredaran narkoba lintas provinsi dan terus memperkuat koordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk memutus jaringan narkotika nasional.

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular