Headline9.com, MARTAPURA – Perebutan tiga besar untuk duduki jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar yang pengumumannya dijadwalkan, Senin, 10 November 2025, batal. Alasannya, portal ASN Karier di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) mengalami gangguan sistem.
Otomatis, nama di antara lima orang yang berhasil masuk tiga besar jadi kandidat kuat dipilih Bupati Banjar menjadi Sekda, juga terpaksa tertunda.
Disisi lain, panitia seleksi (pansel) terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) telah menetapkan tiga orang yang dinyatakan lolos dalam tahapan itu.

Hanya saja, BKPSDM Kabupaten Banjar enggan mengumumkan itu. Sebab, harus ada rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar, Nor Azizah, menyebut, meski terjadi gangguan pada sistem portal SSCASN milik BKN yang menyebabkan tertundanya pengumuman tiga besar Sekda Banjar. Akan tetapi, dalam seluruh tahapan yang dilaksanakan panitia seleksi telah selesai.
Ia tak menampik pengumuman ke publik harusnya dilaksanakan, Senin lalu. “Berdasarkan Peraturan Menpan RB Nomor 15 Tahun 2019, Tim Pansel yang telah selesai melaksanakan selter Sekda hasilnya harus disampaikan ke Pejabat yang Bersangkutan (PjB) yakni Pj Sekda, lalu lanjut disampaikan lagi ke Bupati Banjar. Dan itu, pada Sabtu (8/11/2025) malam lalu,” ucapnya, Selasa (11/11/2025).
Dirinya menyebut jika gangguan terjadi disebabkan lantaran akhir-akhir ini portal ASN Karier SSCASN serentak digunakan kabupaten/kota. Sehingga, menghambat hasil penginputan tersebut.
“Ternyata memang terjadi gangguan sistem pada portal itu dan berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu pagi. Adanya gangguan itu, kami dokumentasikan sebagai bukti dan kami melakukan komunikasi. Saat ini portal ASN Karier digunakan kabupaten/kota untuk entri register ASN,” ungkap Azizah.
Dengan kata lain, penginputan dilakukan manual. Selain SSCASN mengalami gangguan, aplikasi Integrated Mutasi (IMut) juga terdampak.
“Kami juga sudah sampaikan itu ke BKN RI. Secara manual tiga nama untuk kandidat juga sudah disampaikan. Terlebih, kami sangat menjaga timeline agar tidak ada asumsi liar yang berkembang dan itu akan menjadi pertanyaan publik,” papar Nor Azizah, yang juga didampingi Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengembangan Jabatan Administrasi dan Jabatan Tinggi Pratama (JPT), Rahmadi.
Selain enggan, ia juga tak berani menyampaikan siapa saja yang lolos tiga besar dan kini bakal memperebutkan satu kursi Sekda. “Memang tahapannya sedang dalam proses dan sudah masuk di sistem. Saya tidak berani menyampaikan, tunggu hasil rekomendasi BKN dulu,” katanya.
Open bidding atau seleksi terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Banjar yang dilaksanakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar telah mengantongi lima nama. Di antaranya, I Gusti Nyoman Yudiana, Yudi Andrea, Rakhmat Dhany, Nasrullah Shadiq hingga Kencana Wati.
Reporter: Riswan | Editor: Nasrullah















