Senin, Desember 22, 2025
BerandaRSDIRSD Idaman Banjarbaru Perkuat Keselamatan Pasien melalui Workshop PPI Angkatan I

RSD Idaman Banjarbaru Perkuat Keselamatan Pasien melalui Workshop PPI Angkatan I

headline9.com, BANJARBARU – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru memperkuat upaya keselamatan pasien dan mutu layanan dengan menyelenggarakan Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Angkatan I. Kegiatan digelar di Aula Besar RSD Idaman, Kamis (4/12/2025), dan diikuti peserta dari berbagai unit pelayanan serta penunjang rumah sakit.

Workshop dibuka secara resmi oleh Direktur RSD Idaman melalui Kepala Bidang Keperawatan, M. Hadarani, S.Kep., Ns., MPH. Ac. Dalam sambutannya, manajemen menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kompetensi sumber daya manusia, khususnya dalam aspek keselamatan pasien dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan.

Menurut Hadarani, penguatan kapasitas SDM merupakan kebutuhan mendasar bagi rumah sakit rujukan daerah agar layanan yang diberikan tetap aman dan bermutu. Penerapan prinsip PPI dinilai krusial untuk melindungi pasien, tenaga kesehatan, serta lingkungan rumah sakit dari risiko infeksi.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta dapat memahami dan menerapkan prinsip keselamatan serta pengendalian infeksi dalam pelayanan sehari-hari. Ini penting untuk menjaga mutu layanan sekaligus memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan dan pasien,” ujarnya.

BACA JUGA :  FKP Persiapan RSD Idaman Menuju Predikat Paripurna Bintang 5

Workshop PPI Angkatan I menghadirkan narasumber berpengalaman dengan materi komprehensif yang mencakup konsep dasar Healthcare Associated Infections (HAIs), kewaspadaan transmisi berbasis kontak, droplet, dan airborne, serta penerapan kewaspadaan standar. Materi juga meliputi penggunaan alat pelindung diri, etika batuk, penempatan pasien, praktik penyuntikan aman, dan keselamatan petugas kesehatan.

Selain itu, peserta dibekali pemahaman mengenai konsep dan tahapan sterilisasi sebagai bagian penting dari pengendalian infeksi di rumah sakit. Materi disampaikan secara interaktif dan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta tanya jawab untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap penerapan PPI di unit kerja masing-masing.

Manajemen RSD Idaman menekankan bahwa pengendalian infeksi bukan hanya menjadi tanggung jawab unit tertentu, tetapi membutuhkan keterlibatan seluruh unsur rumah sakit. Oleh karena itu, workshop ini dirancang untuk menjangkau lintas unit agar standar PPI dapat diterapkan secara seragam dan konsisten.

BACA JUGA :  RSD Idaman Banjarbaru Terima Penghargaan dari BPKP Kalsel

Sebagai bagian dari penguatan kompetensi berkelanjutan, peserta juga diingatkan untuk aktif mengakses materi pembelajaran melalui Learning Management System (LMS) yang telah disiapkan rumah sakit. Seluruh rangkaian pelatihan, termasuk evaluasi, menjadi bagian dari penilaian kompetensi PPI bagi pegawai.

RSD Idaman menilai pemanfaatan LMS penting untuk memastikan proses pembelajaran dapat berlangsung berkesinambungan dan terdokumentasi dengan baik. Melalui sistem tersebut, peserta dapat memperbarui pengetahuan serta mengikuti perkembangan kebijakan dan standar terbaru terkait PPI.

Penyelenggaraan Workshop PPI Angkatan I ini sekaligus menegaskan komitmen RSD Idaman Banjarbaru dalam membangun budaya mutu dan keselamatan pasien secara terstruktur. Manajemen memastikan kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Banjarbaru.

Dengan penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan PPI, RSD Idaman berharap dapat meminimalkan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta memastikan layanan yang aman, profesional, dan sesuai standar.

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular