BATULICIN- Guna menunjang sarana dan prasarana kegiatan dipemerintahan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) akan meresmikan gedung serba guna baru yang berada di kawasan Gunung Tinggi, Senin 04/01/21.
Dengan Letak strategis yang berdampingan dengan Mesjid Agung Nurussalam serta tak jauh dari lingkungan perkantoran Bupati diwilayah Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin.
Gedung serba guna yang diberi nama Mahligai II ini, nantinya akan menjadi pusat kegiatan satuan kerja pemkab Tanah Bumbu dan kegiatan mengganti gedung serba guna Mahligai bersujud I yang berlokasi di kawasan perkantoran Kapet, kecamatan Simpang Empat.
Sudian Noor mengatakan Gedung Mahligai bersujud yang berada di Kapet nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan umum masyarakat, seperti resepsi perkawinan dan lainnya,” Jelasnya.
Menurutnya Gedung Mahligai Bersujud II ini juga nantinya akan difungsikan sebagai pusat kegiatan rapat SKPD dankegiatan keagamaan yang akan terkoneksi dengan Masjid Agung Nurussalam.
“Pembanguana gedung serbaguna Mahligai Bersujud II Ini guna mendukung program kabupaten Tanah Bumbu, dalam mewujudkan Serambi Madinah.
Kegiatan dipusatkan di Mahligai bersujud II dan Masjid Agung ini,” Kata Sudian Noor seraya menyebutkan program ini akan menjadi ikon Bumi Bersujud.
Bupati menambahkan, gedung serba guna Mahligai Bersujud II akan diresmikan Februari mendatang, dan sudah bisa difungsikan dengan menambah fasilitas serta sarana pendukung lainnya.
Sementara itu Kabid Cipta Karya Dinas PUPR kabupaten Tanah Bumbu, Fery Haryanto, mengatakan, gedung serba guna Mahligai bersujud II dibangun dengan sistem multiyear anggaran tahun 2019-2020 senilai Rp. 8 miliar.
Fery menyebutkan, pembangunan proyek ini selesai tahun 2020 lalu, dan akan diresmikan bulan Februari 2021 mendatang.
“Ukuran bangunan seluas 2.546 meter persegi dengan kapasitas tampung 1.000 orang lebih, namun saat ini bangunan belum memiliki akses jalan dan lokasi parkir,” jelasnya saat dihubungi via telepon.
Rencananya, lanjutnya, tahun 2021 ini pihaknya akan membangun halaman paving dengan dana Rp. 500 juta, guna menunjang fungsi gedung.
Sementara akses jalan akan dibangun Bidang Bina Marga Dinas PUPR kabupaten Tanah Bumbu.
“Sementara untuk gedung serba guna di Kapet, fungsinya tergantung pimpinan daerah. Tapi lahan itu milik pemerintah provinsi dengan status pinjam pakai,” tutupnya.(WN)
