HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar mengikuti penilaian interview evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ( SPBE ) bersama Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kementrian PAN- RB), Senin (6/9/2021).
Tim Evaluator dan Asesor Eksternal Kementrian PAN RB Mohammad Kautsar dan Husni, hadir secara virtual.
Sedangkan jajaran Pemkab Banjar dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman didampingi Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith, Kabid E Goverment Cornelius Kristianto serta Kabid IKP Eddy Elminsyah Jaya, mengikutinya di Command Center Manis.
Sementara hadir di Mahligai Sultan Adam Martapura 33 perwakilan OPD terkait di antaranya Asisten Administrasin Umum Setda Banjar Hj Siti Mahmudah, Kepala Bappedalitbang Banjar Galuh Tantri Narindra, Kadishub Banjar Aspihani, Kepala BKDPSDM Rahmat Dhani, Inspektur Inspektorat Kencana Wati, Kadispersip Banjar Yasna Khairina, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi I Gusti Nyoman Yudiana serta Direktur Rumah Sakit Raza Martapura dr. Taufik Norman Hidayat .
Sekda Banjar HM Hilman menjelaskan evaluasi interview ini adalah proses klarifikasi dan validasi evaluator eksternal terhadap bukti dukung yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Banjar. SPBE sendiri dimulai dari penilaian mandiri atau oleh daerah yang dilakukan melalui koordinasi daerah. Kementrian PAN RB memverifikasi penilaian mandiri yang dilakukan oleh daerah, melalui data evaluasi yang diinput melalui sistem.
“Kita sudah menyampaikan terkait dengan evaluasi penilaian tersebut .Berdasarkan peraturan terpadu ada 47 indikator yang diminta divalidasi bukti data dukungnya hingga keluar data indeks SPBE Kabupaten Banjar,” ucapnya
Dari hasil diskusi tadi lanjut dia, ada dokumen dokumen dari penilaian mandiri yang dilakukan agar sesuai dengan hasil evaluasi mandiri yang diperlukan.
Bukti bukti dokumen tambahan hingga penilaian mandiri yang disampaikan diharapkan bisa meningkatkan poin indeks SPBE Kabupaten Banjar.
Penilaian yang dilakukan oleh Kementrian PAN-RB secara garis besar sudah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan kriteria masing masing indikator penilaian.
M. Kautsar mengatakan dari interview yang dilaksanakan ada beberapa poin masukan salah satunya menambah daya dukung penilaian seperti menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi guna meningkatkan level atau nilai dari penyelenggaraan APBD di Kabupaten Banjar.