1. Home
  2. »
  3. Balangan
  4. »
  5. Bupati Balangan Ekspos Top Inovasi Layanan Publik 2021

Bupati Balangan Ekspos Top Inovasi Layanan Publik 2021

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, PARINGIN – Bupati Balangan Abdul Hadi lakukan ekspos inovasi layanan publik. Hal utama yang ditampilkan pada inovasi ini ialah pelayanan kesehatan Pubertas atau Puskesmas Berjalan di Tapal Batas, yang disampaikan melalui video conference. Berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Selasa (13/7/2021).

Abdul Hadi menerangkan inovasi ini merupakan inisiasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan. Dimana inovasi tersebut telah masuk dalam nominasi top inovasi pelayanan publik.

Abdul Hadi menyampaikan Pubertas ini merupakan pelayanan kesehatan secara jemput bola, dengan mengirimkan tenaga medis untuk melayani kesehatan warga pedalaman di Balangan.

BACA JUGA :  Harry Khairil Hadi Nakhodai KNPI Balangan

“Kalau biasanya warga yang datang ke Puskesmas, melalui Pubertas ini, tenaga medis yang jemput bola. Sehingga layanan kesehatan sampai ke wilayah terpencil sekali pun,” ucap Abdul Hadi.

Sebagaimana diketahui bahwa program Pubertas ini telah masuk dalam inovasi layanan publik yang ditargetkan akan masuk di top 45 besar.

Terakhir Abdul Hadi menambahkan kedepan akan memberikan pengarahan kepada Dinas Kesehatan untuk menambah tenaga dokter di setiap puskesmas. Sehingga program untuk dokter kunjung bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif mengatakan, kegiatan Pubertas tersebut telah berlangsung sejak tahun 2010 yang anggarannya bersumber dari DAK.

BACA JUGA :  GOW Peduli, Jumat Berkah Didua Panti Asuhan di Balangan

“Pada Puskesmas Uren, enam dusun dilayani oleh tenaga kesehatan, di antaranya Dusun Tanjung Jalamu, Sawang, Libaru Sungkai dan Ambata. Sementara pada Kecamatan Tebing Tinggi yakni Dusun Nanai,” jelasnya.

Terpisah, Plt. Kepala UPTD Puskesmas Uren, Rahmat Yusliansyah berharap agar inovasi ini selalu berkembang dan berkelanjutan, serta dapat terus meningkatkan elemen di dalam pelaksanaannya.

“Ada 27 elemen pelaksanaan penilaian SPM dan juga tambahan UKM lain yang akan kira tingkatkan,” tuturnya.

Baca Juga