Headline9.com, PARINGIN – Prevalensi stunting di Kabupaten Balangan masuk tertinggi se-Provinsi Kalimantan Selatan dengan persentase sebesar 25,5 persen, hal itu diungkapkan saat konvergensi percepatan pencegahan stunting, Paringin, Selasa (26/10/21).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Balangan, Rakhmadi Yusni, mengatakan Kabupaten Balangan harus bekerja maksimal dalam upaya menurunkan angka stunting yang tinggi, ini juga merupakan terget utama pihaknya.
“Semoga tahun depan sudah turun, minimal tidak lagi menjadi tertinggi bahkan digaris tengah, jika perlu paling rendah angka stuntingnya yaitu Kabupaten Balangan,” ujar Rakhmadi.
Dirinya melanjutkan, tujuan utamanya yaitu membuat rencana aksi bagaimana cara menurunkan angka stunting di Bumi Sanggam, dan bagaimana cara dalam pelaksanaannya. Maka dari itu, ujarnya, Kabupaten Balangan berkomitmen untuk terus mempercepat penurunan angka stunting secara terintegrasi.
“Selain berkomitmen untuk percepatan penurunan, stunting ini juga dapat dicegah dan diturunkan angkanya melalui intervensi gizi yang terpadu,” tukasnya.
Terakhir, dirinya menyebutkan bahwa rapat hari ini dihadiri oleh Camat se Kabupaten Balangan dan Pimpinan Perusahaan Balangan Coal. (ald)