1. Home
  2. »
  3. advertorial2
  4. »
  5. Jelang Nataru Tim Bapoktan Monitoring Stok Bahan Pangan.

Jelang Nataru Tim Bapoktan Monitoring Stok Bahan Pangan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

BATULICIN,headline9.com – Sambut Natal dan Tahun Baru, Dinas Perdagangan Kabupaten Tanah Bumbu, beserta tim turun ke distributor pmonitoring stok barang.

Tepatnya, pada Jumat (24/12/2021) tim yang dipimpin langsung Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagri) Tanah Bumbu, H Deny Hariyanto, melakukan pengecekan langsung.

Keguatan itu dilaksanakan dalam rangka menjaga Keamanan Ketersediaan serta harga bahan pokok dan bahan pokok penting.

Tim bergerak melakukan pemantauan ke Beberapa Gudang Distributor besar di Desa Kersik Putih bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu yang beranggotakan Disdagri Bagian Ekonomi dan SDA dan Administrasi Pembangunan Setda, Disdagri, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, LK BPOM.

Deny mengatakan, ketersedian bahan pokok dalam kondisi aman karena para Distributor sudah beberapa minggu yang lalu telah melakukan penambahan stock dalam persiapan Natura 2021 seperti juga tahun tahun yang sebelumnya.

BACA JUGA :  Ketua TP-PKK Tanbu Kukuhkan PKK Kecamatan

Walaupun ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stock, namun masih bisa ditutupi dengan minyak goreng merk lainnya.

” Kita tahu bersama bahwa ketersediaan minyak goreng secara nasional lagi mengalami kendala, ” katanya.

Untuk bahan komoditi vital lainnya seperti Beras, gula, tepung dan sejunlah barang lainnya masih aman bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan bulan yang lalu untuk mengantisipasi keterkendalaan jalur distribusi yang disebabkan cuaca dan sebagainya.

Ada Tiga prusahaan yang dikunjungi yaitu PT Bintang Sinar Jaya, PT Kalimas Kharisma dan PT Borneo Jaya Distribusindo, semua menyatakan Stock aman dan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

BACA JUGA :  Bupati Tanbu Pertanyakan Angka Stunting Survei SKI 

Berdasarkan Data yang didapat dari monitoring Disdagri sehari sebelumnya di pasar – pasar tradisional harga pun masih tetap walaupun ada beberapa yang terjadi kenaikan seperti :
1. Minyak bimoli dari harga 20.000/lt naik menjadi 23.000/ ltr
2. Minyak curah dari harga 17.500 naik menjadi 18.000/ltr
3. cabe merah kriting dari harga 80.000/kg naik menjadi 85.000/kg
4. Cabe Rawit merah dan cabe taji dari harga Rp.100.000/kg naik menjadi Rp.130.000/kg
5. Bawang merah dari harga Rp. 20.000/kg naik menjadi Rp.25.000/kg.

Baca Juga