1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Logistik Pemilu KPU Pusat Tiba, Tinta Sidik Jari Masih Kurang

Logistik Pemilu KPU Pusat Tiba, Tinta Sidik Jari Masih Kurang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru beberapa hari terakhir menerima logistik Pemilu 2019 dari KPU Pusat. Semua logistik sudah diterima dan dipastikan hampir rampung dalam menyambut hajatan akbar pesat demokrasi ini.

Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menerima distribusi logistik dari KPU pusat. Berupa kotak suara, bilik suara serta tinta sidik jari.

“Sekarang pengadaan logistik dari KPU RI sudah kita terima beberapa waktu lalu, semuanya kita simpan di gudang logistik pemilu KPU Banjarbaru di Jalan Trikora,” katanya saat memeriksa gudang logistik.

BACA JUGA :  Stop Share Informasi yang Tidak Mendasar! Tolak SARA dan Politik Provokatif

Namun meskipun sudah menerima kebutuhan logistik Pemilu untuk di TPS. Hegar mengatakan bahwa saat ini ada beberapa jenis logistik yang masih kurang.

Hal ini diakibatkan adanya penambahan TPS dari data awal yang diajukannya ke pihak pusat. “Yang kurang tinta sidik jari, sebab ada tambahan 19 TPS dari pengajuan awal,” ujarnya.

Tinta sidik jari ini sendiri kata Hegar yang diterimanya berjumlah 1346 botol. Ini ideal untuk 713 TPS dengan masing-masing TPS memerlukan dua botol.

Selain tinta, jenis logistik dampak dari penambahan TPS ini adalah kotak suara. Yang mana masih memerlukan 149 kotak suara untuk memenuhi 19 tambahan TPS.

BACA JUGA :  Aditya-Wartono Serahkan Sembako Untuk Wartawan

“Iya, kotak suara masih kurang, yang datang 3615 sedangkan yang diperlukan 3762 kotak suara. Penanganannya sudah kita ajukan ke pusat (KPU RI) untuk tinta dan kotak ini,” bebernya.

Selain itu, Hegar menyebt juga akan memperluas gudang logistik yang sekarang. Dari yang awalnya ruko dua pintu, dia mengatakan akan menambah dua pintu lagi.

“Sepertinya akan menambah, sebab ini hampir penuh, kalau nanti kotak dan bilik suara dirakir, dimensinya jauh lebih besar,” tutupnya. (mrf)

Baca Juga