Headline9.com, BANJARMASIN – Pipa distribusi PT. Air Minum Bandarmasih (Perseroda) PVC Diameter 630 Mm, di Jalan A Yani KM. 1 depan halte RSUD Ulin, mengalami kebocoran sekira pukul 14.10 Wita, Selasa (12/7/2022).
Akibatnya,wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat dan juga Banjarmasin Tengah mengalami gangguan atau penurunan tekanan distribusi.
Menindaklanjuti hal tersebut, tim TRD 1 PT. Air Minum Bandarmasih langsung mendatangi ke lokasi, guna memperbaiki pipa yang mengalami kebocoran. Untuk perbaikan diperkirakan hingga pukul 04.00 Wita, Rabu (13/7/2022) esok hari.
Supervisor TRD I PDAM Bandarmasih, H Abdurrahman mengatakan, kalau saat ini tim di lapangan sedang mengupayakan perbaikan terhadap pipa yang bocor tersebut.
“Untuk saat ini kita sedang melakukan upaya pembongkaran trotoar terlebih dahulu, mencari titik bocor pada pipa tersebut,” ujar Abdurrahman.
“Untuk tekanan distribusi pun saat ini sudah kita kurangi, agar mempermudah perbaikan. Namun pada pukul 20.00 Wita nanti, distribusi air akan dimatikan sementara, selama proses perbaikan pipa tersebut,” tambahnya.
Terkait penyebab kebocoran, papar Abdurrahman, diduga disebabkan oleh tekanan dan getaran dari atas tanah yang berlebihan, sehingga daya tahan pipa tidak bisa menahan tekanan tersebut dan juga tekanan dari dalam pipa sendiri, yang kemudian mengakibatkan kebocoran.
“Jadi tekanan kendaraan yang lewat dan juga stop di lokasi tersebut, membuat bebannya menjadi berlebihan, ditambah kondisi tanah yang labil, sehingga mudah terjadi getaran pada pipa,” papar Abdurrahman.
“Selain itu juga disebabkan pipa yang usianya sudah tua, sehingga rentan terjadi kebocoran apabila ada getaran dan tekanan yang berlebihan,” lanjutnya.
Apabila ada pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tangki, dapat menghubungi ke Call Center PT. Air Minum Bandarmasih dinomor 0511 3252541 atau di whatsapp center 0811 5151 47.
Oleh sebab itu, pihak PT. Air Minum Bandarmasih memohon maaf atas ketidaknyaman ini, kiranya para pelanggan dapat memakluminya.
“Semoga pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, agar distribusi air kembali normal,” pungkasnya.
