headline9.com, KUALA KAPUAS –
Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM MT pimpin upacara Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kapuas dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Pramuka di Stadion panunjung Tarung Kuala Kapuas, Jumat (14/10/2022).
Turut hadiri dalam upacara tersebut, Forkopimda, sejumlah Kepala SOPD Lingkup pemda kapuas, serta ratusan anggota pramuka.
Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM MT mengajak para anggota Pramuka untuk selalu menjunjung tinggi serta mengamalkan Dada Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari, karena hal tersebut akan menjadi pembeda sekaligus membuat anggota Pramuka sebagai insan-insan yang hebat yang memiliki tingkat keperdulian baik antar sesama maupun terhadap alam sekitarnya,” kata Ben Brahim saat berikan sambutan.
Selain itu, Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, juga mengingatkan inflasi yang membuat harga harga kebutuhan meningkat secara signifikan.
Dirinya mengajak anggota Pramuka untuk menjadi orang terdepan yang melaksanakan gerakan antisipasi sekaligus mempersiapkan diri dalam kaitannya dengan ketahanan pangan. “Dalam rangka menghijaukan Kapuas sekaligus untuk penguatan Ketahanan Pangan, saya minta semua anggota Pramuka untuk melakukan aksi tanam pohon dan memanfaatkan pekarangan dengan tanaman yang bermanfaat seperti tomat, cabai dan sayur mayur,” ucap Ben Brahim.
Usai memberikan sambutan, Bupati Ben Brahim S Bahat memberikan pengalungan Tanda Peserta Kemah Karang Pamitran dan Pemberian Tanda Penghargaan Panca Karsa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kapuas DR. H Suwarno Muriyat, menjelaskan bahwa ada 4 giat yang dilaksanakann Kwarcab Kapuas, yaitu Melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Peringatan Hari Pramuka dengan Tema “Mengabdi Tanpa Batas” artinya mulai dari tingkat siaga hingga tingkat pembina, pramuka terus berkarya untuk Bangsa dan Negara sesuai kemampuan, kapasitas serta kecakapan yang di miliki,” katanya.
“Kegiatan Karang Pamitran yang merupakan pertemuan untuk para Pembina dan Pelatih yang berasal dari Gudep dan Kwartir Ranting Se Kabupaten Kapuas. Sekitar 200 peserta yang akan mengikuti perkemahan selama tiga hari sekaligus mengikuti Bimbingan Teknis dan Pelatihan untuk bisa menjadi pembina dan pelatih di Gudep masing-masing,” jelas Suwarno.
Sambung Suwarno, dalam kegiatan ini juga yang tidak kalah pentingnya adalah Jambore On The Air (Jota) dan Jambore On The Internet (Joti) yang dilaksanakan serentak sedunia.
“Saya harapkan Pramuka dari semua tingkatan yang mengikutinya bisa berkomunikasi dengan Scout Se dunia,” kata Suwarno. (Gus)
