Headline9.com, BATULICIN, Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), dr. HM. Zairullah Azhar menerima kunjungan Bupati Barito Timur (Barito Timur). Dr. Ampera, A.Y. Mebas, didampingi Ketua TP PKK Barito Timur, Munita Mustika Dewi.
Kehadiran Rombongan tersebut sekaligus ramah tamah bersama jajaran SKPD Tanbu di Kantor Bupati, Rabu (19/10). Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin.
Dalam Kunjungan ini yakni dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan ekonomi kerakyatan pada bidang pertanian, perikanan dan peternakan.
“Hari ini kita kedatangan tamu yang membawa berkah yaitu Barito Timur, merupakan kabupaten yang terbangun setahun lebih awal dari pada Kabupaten Tahun Bumbu,” ujar Bupati Zairullah.
Dalam sejarah perjalanan pembangunan Kabupaten Tanbu diungkapkan oleh Bupati Zairullah Azhar, dulunya sempat mengalami minus pendapatan sekitar 1,8 persen, namun kini berhasil berkembang jauh lebih baik.
Zairullah juga menjabarkan terkait fokus program kerja terkini Pemkab Tanbu yaitu pembangunan Bendungan Kusan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Dikesempatan itu, Bupati Barito Timur, Dr. Ampera, A.Y. Mebas, menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Kabupaten Barito Timur memiliki 10 kecamatan dan 101 desa.
“Walaupun Daerah pemekaran, Barito Timur merupakan daerah berpenghasilan pertanian dan kebun karet, kami juga aktif produksi gabah, oleh karenanya, Tanbu menjadi acuan kemajuan pertanian, ada banyak kawasan sawit di Tanbu ini, rencananya kami juga akan membuka sawit masyarakat seluas 800 hektar dan akan kami buatkan kreterianya,” ungkapnya.
Rencananya Barito Timur akan fokus melakukan pengembangan di berbagai aspek, turut disinggung juga oleh Bupati Ampera mengenai perkembangan industri.
“Pada tahun ini kami juga melakukan pembenahan dan pembinaan Bundesmart (usaha desa),” ungkap Bupati Ampera.
Tercatat, Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia, Pada tahun 2020 menunjukkan, angka penduduk kabupaten ini berjumlah 113.229 jiwa, dengan kepadatan 30 jiwa/km² dan sekarang terus berkembang.
Sementara Tanbu sendiri merupakan penghasil ikan terbesar di Kalimantan Selatan, dongkrak penghasilan juga dari luasan perkebuhan sawit, pertanian dan industri pertambangan. Tanbu memiliki luas kurang lebih 5.200 km², populasi penduduk 375.000 jiwa, ada 13 Kecamatan dan 171 desa, terdiri dari 34 suku yaitu kebanyakan dari transmigran. (MHL).
