Yuk ke Wisata Alam Borneo Wonderland Desa Abirau

headline9.com, MARTAPURA – Wisata Borneo Wonderland, Desa Abirau, Karang Intan resmi dibuka, dengan konsep alam di sana, akan tampil beda dari wisata lain, Sabtu (24/12/2022).

Owner Borneo Wonderland Fauzan Muttaqien menjelaskan, Borneo Wonderland memilimi konsep alam, artinya tempat ini tidak dibuat-buat.

“Alam yang sudah indah ini memang layak dijadikan tempat wisata dan kita kelola secara modern. Jadi apa yang kita bangun di sini hanya pigura saja dengan memaksimalkan alam yang tersedia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fauzan Muttaqien menjelaskan, untuk bisa membuat wisata alam ini dengan maksimal, tentu harus ada moderensasi, karena kalau dikelola secara tradisional akan tidak masuk ke para milenial.

“Karena para milenial itu ingin ada sesuatu hal yang berbeda. Terlebih wisata itu tak hanya sekadar berlibur, tetapi bisa membuat mereka lebih eksis. Salah satunya dari segi pemandangannya,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, wisata Borneo Wonderland ini adalah wisata ketiga dari Zafirland yang memang mengambil konsep wisata alam moderen.

Fauzan Muttaqien menerangkan, jika pihaknya memilih tempat tersebut menjadi objek wisata, karena tidak ingin merusak alam, juga karena pemandangannya yang sangat indah.

“Alamnya bisa kita sebut sebagai juaranya di Kalsel. Ibaratnya itu, tidak kalah indahnya pemandangan seperti di tempat Wisata Kintamani,” ungkapnya.

Sementara, luasan tempat wisata tersebut pada tahap pertama ada sekitar 4 hektare. Terkait fasilitas yang disediakan saat ini ada wahana berkuda, memanah, motor ATV.

“Kemudian mainan RC mobil, tempat barbeque juga ada dan camping ground. Yang jelas pemandangannya cukup menakjubkan,” tuturnya.

Di tempat sama, salah seorang perwakilan Camat Karang Intan yakni Nur Rasyid, sangat mengapresiasi dengan hadirnya tempat Wisata Borneo Wonderland di Kecamatan Karang Intan.

“Saya berharap dengan hadirnya wisata ini, masyarakat setempat bisa turut dilibatkan agar meningkatkan perekonomian mereka yang berada di Wisata Borneo Wonderland,” pungkasnya.

Reproter: Mada Al Madani