headline9.com, KUALA KAPUAS – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan menyebutkan 15 desa di Kabupaten Kapuas yang terpilih sebagai lokasi smart village atau desa cerdas.
Ke-15 desa itu tersebar di 9 wilayah kecamatan di Kabupaten Kapuas. Sebelumnya, desa tersebut telah lolos seleksi penetapan 1.000 desa, lokasi desa cerdas fase II tahun 2022.
Hal ini merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam pelaksanaanya bekerjasama dengan Bank Dunia.
“Ada 15 desa percontohan yang kami harapkan jadi role model bagi desa desa lainnya,” kata Budi Kurniawan, Sabtu (18/02/2023)
Berikut rincian 15 desa sebagai lokasi smart village yatu Desa Bungai Jaya, Pangkalan Sari dan Desa Maluen (Kecamatan Basarang). Desa Bangun Harjo (Kecamatan Bataguh). Desa Pulau Telo dan Desa Pulau Telo Baru (Kecamatan Selat).
Selanjutnya, Desa Sumber Alaska dan Desa Petak Batuah (Kecamatan Dadahup). Desa Matangai Hilir, Mantangai Tengah dan Desa Warga Mulya (Kecamatan Mantangai). Desa Sei Asem (Kecamatan Kapuas Hilir).
Kemudian, Desa Rawa Subur (Kecamatan Kapuas Murung). Desa Warna Sari (Kecamatan Tamban Catur), dan Desa Handiwung (Kecamatan Pulau Petak).
Menjadikan desa smart villages tersebut, lanjut dia, ada enam pilar desa cerdas yang juga harus dipenuhi yaitu tata kelola cerdas, masyarakat cerdas, lingkungan cerdas, hidup cerdas, ekonomi cerdas dan mobilitas cerdas.
“Desa cerdas program yang berkaitan dengan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis data mikro dan pelayanan kepada masyarakat berbasis digital,” jelasnya. (Gus)