Laporan Khusus HUT Ke-20 Kabupaten Tanah Bumbu

“Melalui Program 1 Desa 1 Masjid, Kita Langitkan Doa dan Bumikan Ikhtiar Sebagai Implementasi Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah”.

TANAH BUMBU – Tepat pada 8 April 2023, Kabupaten Tanah Bumbu genap berusia 20 tahun. Diusia yang terbilang remaja ini, telah banyak pembangunan yang dilakukan untuk menjadikan Kabupaten yang berada di ujung tenggara Pulau Kalimantan ini terdepan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dipimpin Bupati Abah HM Zairullah Azhar dan Wakil Bupati H MUh Rusli, Kabupaten dengan moto “Bersujud menuju Serambi Madinah” ini semakin maju dan berkembang. Hal itu dibuktikan dengan serangkaian program dan capaian kinerja pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah daerah setempat.

Salah satu program unggulan Bupati Abah HM Zairullah Azhar yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program 1 Desa 1 Masjid yang merupakan implementasi dari Visi Misi Kepala Daerah dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah. Secara teknis program ini menitikberatkan pada pengembangan Sumber Daya Manusia, melalui pengembangan generasi qur’ani bagi anak-anak muslim yang diberikan ilmu dan pendidikan keagamaan di lingkungan masjid setempat.

Melalui program ini, Abah Haji Zairullah Azhar berupaya sedini mungkin menyiapkan generasi Tanah Bumbu agar dapat tumbuh cerdas, berilmu, beriman, dan bertaqwa, serta kompetitif, sehingga nanti anak-anaknya mampu menjadi pemimpin masa depan yang unggul. Disamping itu proyeksi program 1 Desa 1 Masjid bukan hanya sebagai wadah dalam upaya mendidik anak, akan tetapi ini merupakan langkah strategis, guna menghidupkan suasana semarak pada masjid-masjid yang ada di desa, dan menjadikan program ini sebagai bentuk rutinitas yang pada gilirannya nanti masyarakat sendiri menyadari bahwa program ini merupakan kebutuhan dalam hidup mereka, dalam mencapai masyarakat religius (beriman dan bertaqwa) kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bupati Abah HM Zairullah Azhar yakin dengan Alquran Surah Al A’raf Ayat 96, yang artinya, Jikalau penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, maka Allah akan melimpahkan berkah dari langit dan bumi. Keberkahan inilah yang tentunya akan membawa Kabupaten Tanah Bumbu mencapai impiannya yakni masyarakat yang religius dengan peradaban mulia dan sejahtera.

Doa-doa, zikir, dan sholawat yang selalu dipanjatkan oleh masyarakat Tanah Bumbu berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang terus membaik. Hal itu dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Tercatat IPM tahun 2021 sebesar 71,00 dan meningkat ditahun 2022 menjadi 71,79.

Begitu pula dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan. Satu tahun menjabat Bupati, Abah Zairullah Azhar mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Bumi Bersujud. Tercatat, pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Tanah Bumbu 4,23 persen dari sebelumnya berada pada posisi minus -1,39 persen di tahun 2020. Kemudian tahun 2022, pertumbuhan ekonomi kembali meningkat menjadi 5,45 persen, dan menempatkan Kabupaten Tanah Bumbu berada pada rangking pertama pada tingkat Kabupaten, dan berada pada posisi ke tiga pada tingkat Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan untuk pertumbuhan ekonomi terbaik.

Disisi kesehatan, Pemkab Tanbu juga menjadi yang terbaik dalam hal percepatan penanggulangan stunting di Provinsi Kalimantan Selatan yang dibuktikan dengan diterimanya penghargaan terbaik ke III dari Gubernur Kalimantan Selatan atas penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S). Bahkan berdasarkan data hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan mencatat Kabupaten Tanah Bumbu adalah Kabupaten yang paling rendah angka prevalensi stuntingnya se-Kalimantan Selatan dengan angka 18,7.

Abah Zairullah yang juga seorang dokter ini sangat fokus pada sektor kesehatan. Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat tersebut pada tahun 2023 ini akan dibangun Rumah Sakit Tipe D di Kecamatan Satui.

Sebagai salah satu upaya konstruktif dalam menggerakkan roda pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga terus membangun infrastruktur diberbagai sektor, khususnya yang menjadi skala prioritas pada kebutuhan dasar masyarakat, sebab infrastruktur memiliki dampak positif dalam upaya menghadirkan investor serta perekonomian warga.

Terkait pembangunan infrastruktur ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan dana sebesar Rp 177.277.549.550 untuk kegiatan pembangunan jalan, dan Rp 24.525.122.000 untuk kegiatan pembangunan jembatan di tahun 2023. Kemudian di tahun 2023 ini pula dianggarkan sebesar Rp 12.741.585.000 untuk kegiatan rehabilitasi jalan, dan Rp 5.710.390.000 untuk rehabilitasi jembatan.

Mendukung pelayanan publik lainnya, pemerintah daerah melalui Dinas PUPR juga telah membangun fasilitas umum di tahun 2022 lalu, seperti pembangunan rumah tahfiz sebanyak 26 unit, Pembangunan beberapa Kantor Dinas, Kantor Kecamatan Kusan Tengah dan Kecamatan Teluk Kepayang, serta pembangunan pintu gerbang Satui di Kecamatan Satui, dan pada tahun 2023 ini, juga akan dibangun Rumah Tahfiz sebanyak 21 unit, pintu gerbang, bundaran, pendopo kantor Bupati, auditorium, pembangunan mall pelayanan publik, dan lainnya.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga tengah menyiapkan objek wisata yang kedepan bakal menjadi unggulan, bukan hanya Tanah Bumbu saja tetapi juga menjadi ikon religi Kalimantan Selatan, yaitu Masjid Terapung di daerah Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir. Bersinergi dengan Masjid Apung, dilokasi yang sama, Pemkab Tanah Bumbu juga menata Siring Pagatan yang akan dijadikan wisata unggulan bertema Serambi Madinah. Tak kalah pentingnya, Kabupaten Tanah Bumbu juga tengah merehab Makam Kubah Pagatan di Kecamatan Kusan Hilir dengan sistem multiyear dan ditarget rampung pengerjaannya pada tahun 2023.

Sehingga dengan demikian, diharapkan terbangunnya berbagai objek wisata yang refresentatif di Kabupaten Tanah Bumbu pada seluruh sektor bidang kepariwisataan tersebut, baik objek wisata Masjid Apung, Siring Pagatan, dan wisata religi, selain dapat menumbuhkan perekonomian seluruh warga masyarakat, juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Tanah Bumbu kedepan.

Tanah Bumbu juga memiliki potensi tawar investasi yang menarik sebagai penyokong IKN. Salah satunya adalah potensi sektor pertanian. Terkait sektor pertanian ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus meningkatkan kapasitas produktivitas padi di Bumi Bersujud. Sektor pertanian ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara yang tentunya juga harus di dukung dengan keberadaan Bendungan Kusan yang terus diupayakan pemerintah daerah agar dapat terbangun di Tanah Bumbu.

Selain pertanian, sektor perikanan juga sangat menjanjikan, yang mana sebagian wilayah Kabupaten Tanah Bumbu bersentuhan langsung dengan perairan dan laut. Adapun sektor perikanan tersebut, terbagi menjadi perikanan laut, perairan umum, dan budidaya.

Pada sektor perikanan ini, terus terjadi peningkatan produksi yang mana tercatat pada tahun 2021 produksi perikanan laut sebanyak 43,258.81 ton dan meningkat ditahun 2022 menjadi 43,259.90 ton. Sedangkan produksi perikanan perairan umum pada tahun 2021 sebanyak 2,567.08 ton dan tahun 2022 sebanyak 2,576.23 ton. Pada perikanan budidaya (tambak, kolam, keramba, jarring apung, dll) jumlah produksi tahun 2021 sebanyak 5,781.57 ton, dan tahun 2022 sebanyak 5,941.56 ton.

Pada tahun 2023, pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan mentargetkan jumlah produksi perikanan meningkat pada perikanan laut dan perairan umum yakni 45,966.70 ton, dan budidaya meningkat menjadi 6,001.72 ton.

Meningkatnya produksi perikanan tersebut selain didukung musim yang bersahabat, juga karena bantuan yang terus dialurkan baik untuk pembudidaya maupun kepada nelayan seperti bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap seperti alat tangkap, mesin kapal, dan alat bantu/GPS. Bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya seperti normalisasi dan rehabilitasi tanggul tambak, rehabilitasi instalasi budidaya, rehab BBI, pelatihan dan sertifikasi cara budidaya ikan yang baik, dan bimtek pembuatan pakan ikan melalui pendampingan secara langsung kepada pelaku utama.

Hasil perikanan Tanah Bumbu juga diolah melalui industry rumah tangga yang mana saat ini ada sebanyak 40 kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan dengan jumlah sebanyak 460 orang terdiri dari kelompok pengolah sebanyak 29 kelompok terdiri dari 283 orang, kelompok pemasar sebanyak 29 kelompok dengan jumlah 177 orang. Untuk industry produk rumah tangga disektor perikanan berkembang dengan baik sejak tahun 2011 hingga sekarang.

Bertepatan pada Hari Jadi ke-20 Kabupaten Tanah Bumbu ini pula, Abah Zairullah Azhar akan melaunching produk khas pengalengan ikan tenggiri yang bahan dasarnya didapat dari nelayan Tanah Bumbu.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan berorietasi pada pelayanan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, menjadi perhatian serius kepemimpinan Bupati H.M. Zairullah Azhar dan Wakil Bupati H. Muhammad Rusli, untuk itu pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan pemerintahan digital dengan terus mendorong Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Bumi Bersujud.

Berdasarkan penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada tahun 2022, SPBE Kabupaten Tanah Bumbu meraih predikat BAIK dengan nilai indek 3,16. Nilai tersebut merupakan tertinggi ke-2 se-Kalimantan Selatan setelah Kota Banjarmasin.

Terkait tata kelola pemerintahan ini, Kabupaten Tanah Bumbu juga meraih Opini Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 9 tahun berturut-turut atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal material, neraca, laporan realisasi anggaran, laporan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Opini WTP bermanfaat dalam mengawal tata kelola keuangan yang baik.

Pada tahun 2022, Kabupaten Tanah Bumbu juga meraih predikat terbaik dalam Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI. Hasil penilaian Ombudsman tersebut menempatkan pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berada pada Zona Hijau yang disebabkan komitmen yang kuat dari Bupati Tanah Bumbu sehingga pelayanan publik menjadi lebih baik.

Penilaian Ombudsman tersebut disambut gembira mengingat pada tahun 2021 lalu Tanah Bumbu berada pada zona merah atau peringkat 14 dari Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Kalimantan Selatan. Dan alhamdulillah berkat kerja keras dan komitmen kuat dari Bupati H.M. Zairullah Azhar maka pada tahun 2022 kemaren, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berbenah dan melakukan banyak perubahan sehingga kemudian meraih predikat terbaik 3 (Tiga) Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Kalimantan Selatan, dan berada pada peringkat 77 dari 416 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

*Penghargaan yang diraih Tanah Bumbu

1.Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Kabupaten Tanah Bumbu atas keberhasilannya dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan Tahun 2021 dengan capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

2.Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kepada Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Kabupaten Layak Anak Madya Tahun 2022.

3.Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia kepada Kabupaten Tanah Bumbu Atas Prestasinya Sebagai Juara I Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional ke 18 Tahun 2022 Kategori Menu Balita.

4.Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI kepada SMAN I Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2022.

5.Penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan GOOGLE dan REFO kepada Kabupaten Tanah Bumbu Atas Pencapaian dalam Penambahan Aktivasi Akun belajar.id Tertinggi Periode 1 Juli-11 November 2022.

6.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada BUMDESA Tirta Jaya Desa Mekar Jaya Kecamatan Angsana atas Prestasinya sebagai BUMDESA Terbaik III se Provinsi Kalimantan Selatan dengan total Nilai 312.

7.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Bupati Tanah Bumbu atas Dukungan dan Pembinaan kepada BUMDESA yang telah berhasil menjadi Terbaik pada penilaian BUMDESA se Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

8.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Kabupaten Tanah Bumbu Atas Prestasi sebagai Kabupaten dengan Kinerja Terbaik pada Peningkatan Status Desa Mandiri Tahun 2022.

9.Penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kabupaten Tanah Bumbu atas Prestasinya Sebagai Juara III Cakupan Pelayanan KB Terbanyak Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan pada kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional Tahun 2022.

10.Penghargaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kabupaten Tanah Bumbu Atas Prestasinya Sebagai Juara II Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Ke 19 Tahun 2022 Kategori Menu Kudapan.

11.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Kampung Iklim Kategori Madya atas upayanya melaksanakan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Tingkat Tapak Tahun 2022.

12.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Desa Satui Timur Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Kampung Iklim Kategori Madya atas upayanya melaksanakan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Tingkat Tapak Tahun 2022.

13.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada SDN Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2022 atas upayanya melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

14.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada SMPN 7 Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2022 atas upayanya melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

15.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada SMPN I Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2022 atas upayanya melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

16.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Forum Anak Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Terbaik III Pemenang Lomba Video “Kilas Balik” Forum Anak Daerah dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

17.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Kabupaten Tanah Bumbu (Posbindu Tamuju Senggang) Sebagai Terbaik II Posbindu PTM Terbaik Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

18.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada SMAN I Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Atas Prestasinya Sebagai Terbaik III Lomba Sekolah/ Madrasah Sehat Tingkat SMA/MA Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

19.Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Desa Rejosari Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Atas Prestasinya Sebagai Terbaik 3 Lomba Desa/Kelurahan Ber-PHBS Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

20.Penghargaan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kabupaten Tanah Bumbu atas Prestasinya Sebagai Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan Persentase dalam Unduh Rapor Pendidikan Terbanyak pada Tahun 2022 Sebesar 76,23%.

21.Penghargaan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kabupaten Tanah Bumbu atas Prestasinya Sebagai Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan Fokus Belajar.id Tahun 2022.

22.Penghargaan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan kepada Fauzi Ramadhani, S.Pd.SD Atas Anugerah Guru Terpuji dalam Aktivasi Akun Pembelajaran Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 Sebagai Co-Captain Belajar.id Kabupaten Tanah Bumbu dari SDN I Sungai Dua.

23.Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan sebagai daerah bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Peringatan Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia 2023.

24.Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Selatan yakni Pasar Raya Bumi Pangeran masuk dalam nominator 6 (enam) besar Nasional pada penilaian pasar pangan aman berbasis komunitas tahun 2022.

25.Bupati HM Zairullah menerima penghargaan dari Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI atas partisipasi dan kontribusi dalam pengembangan dan kebijakan positif bagi pendidikan agama Islam di Sekolah tahun 2022.

26. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan atas tercapainya Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
27. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan DUKCAPIL BISA dari Kementerian Dalam Negeri atas kinerja, dedikasi yang tinggi, komitmen yang kuat, dan konsistensi dalam mengemban dan menjalankan tugas memberikan pelayanan administrasi kependudukan tahun 2020.
28. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kepada Kota Batulicin dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau wilayah kota tahun 2022.
29. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI tahun 2021 atas atas komitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak.

30.Bupati Tanah Bumbu menerima penghargaan dari Kementerian Desa PDTT atas kontribusi dalam pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Tanah Bumbu.

31. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan dari Ombudsman RI atas predikat kepatuhan standart pelayanan public tahun 2022 (opini pengawasan penyelenggaraan pelayanan public) dengan nilai 84,57 atau zona hijau.