Headline9.com, BATULICIN – Proyek Pembangunan Menara Mesjid Jami dan dua TPA yang berada di Kelurahan Kota Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), senilai Rp 2 Milyar, bersumber dari dana hibah APBD tahun 2022-2023 yang dikerjakan pihak ketiga diduga bermasalah.
Rumah ibadah yang seharusnya menjadi tempat yang sakral berubah menjadi pembicaraan warga setempat.
Permasalahan yang cukup mendapat sorotan terkait dengan spesifikasi rangka baja bangunan dan besarnya anggaran yang dihabiskan untuk membangun menara tersebut.
Beberapa warga yang mengkritik konstruksi bangunan yang dikawatirkan tidak mampu bertahan lama lantaran besi baja yang dipasang tergolong tidak sesuai spesifikasi.
Salah satu Warga Jaya menuturkan, proyek pembangunan menara Masjid Jami Pagatan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi isi kontrak kerja, karena menara yang dibangun setinggi 32 meter diduga hanya menggunakan besi ukuran 12 centimeter top yang seharusnya paling tidak besi 12 ulir hingga besi 24 ulir.
“Seharusnya kalau ingin menara setinggi itu kokoh, harus memakai besi 24 ulir, karena jika tidak, maka akan di kwatirkan bisa tidak tahan menahan beban berat,” katanya.
Senada yang disampaikan Askandar mekanik mesin yang berada diwilayah proyek tersebut sejak awal berdirinya menara hingga kini terus mengamatinya.
Menurutnya, pondasi bawah cukup bagus, karena sudah diberi pancangan cukup dalam dan amparan besi menggunakan besi 24 ulir, namun rangka besi untuk tihang sepertinya meragukan, karena hanya menggunakan besi 12 top.
“Proyek menara ini tidak main-main harus kontruksinya benar-benar kokoh dan pekerjanya pun harus yang berpengalaman dan profesional,” ujar Askandar.
Lebih lanjut Dia mengatakan seandainya bangunan bentuk kotak hanya dua lantai tidak jadi soal besi 12 top, akan tetapi jika menara setinggi 32 meter perlu rangka yang kokoh dan menggunakan besi 24 ulir.
Totom, selaku konsultan ketika ditemui sejumlah media di Pagatan mengaku, dirinya hanya diminta sebatas untuk pengajuan Rincian Anggaran Biaya (RAB) pembangunan menara mesjid jami dan dua TPA ke Pemkab Tanbu.
“Saya membuat kan RAB hanya sebatas usulan dana ke Pemkab untuk pembuatan menara, selebihnya tidak diikut sertakan lagi,” tutur Totom.
Heaadline9.com, BATULICIN - Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2024-2029, di Pendopo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang dijadwalkan, Rabu (11/12/2024) siang, sekitar… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Kisruh soal dugaan perjalanan dinas (perjadin) fiktif ke Kalimantan Tengah (Kalteng) yang… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Senin, 18 November 2024, Kabupaten Banjar menerima penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Pada September 2024, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha… Read More
This website uses cookies.