Headline9.com, BALANGAN – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Balangan adakan praktik pengolahan menu makanan sehat, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). di Pasar Budaya Racah Mampulang, Desa Balida, Kecamatan Paringin, Selasa (20/06/2023).
Hadir dalam kegiatan Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan, unsur Forkopimcam, perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan dan kader posyandu Kecamatan Paringin.
Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan, Sri Huriyati Hadi sangat mendukung adanya Dashat ini, ia berharap dengan pemberian menu sehat untuk Batita dan Balita dapat menurunkan stunting di Kabupaten Balangan.
Kegiatan Dashat dimulai dengan paparan dari Ahli Gizi Puskesmas Paringin, Reza Wahyu Yuliadi, yang mengatakan tujuan Dashat ini untuk meningkatkan status gizi Balita melalui pemberian makanan berbasis pangan lokal.
Dilanjutkan dengan pengolahan menu makanan sehat, yaitu dimsum ayam kembang tahu, pepes tahu udang, oseng buncis wortel jagung dan puding buah mangga.
Dimana bahan yang digunakan kaya sumber protein dengan memperhatikan gizi seimbang dan Pemberian Makan Bayi dan Anak(PMBA). Disampaikan Reza Wahyu Yuliadi memberikan ASI dari usia nol sampai enam bulan itu cukup, jangan memberikan tambahan makanan lainnya.
Kabid PPKB, Dinkes PPKB Kabupaten Balangan, Bejo Priyogo berharap kegiatan Dashat ini dapat membantu masyarakat untuk membuat menu makanan yang gizinya cukup untuk mengatasi stunting.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan dapur sehat atasi stunting dimana ini adalah membantu masyarakat dengan kader-kader yang sudah kita bina untuk mengolah menu makanan disekitar kita, yang mudah didapat, untuk diolah menjadi makanan sehat. Dengan harapan, mereka sudah dilatih, mereka membuat menu makanan yang gizinya cukup untuk mengatasi stunting,” harapnya.
Menurut Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Sofyan mengatakan penyelenggaraan Dashat ini sudah sesuai dengan mekanisme yang diturunkan dalam hal untuk penurunan stunting.
“Dimana pelaksanaan Dashat dilaksanakan pada lokus kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB),” katanya.
Pada kegiatan Dashat ini juga diserahkan paket telur kepada keluarga beresiko stunting sebagai gerakan dua puluh ribu telur di wilayah Kabupaten Balangan.