headline9.com, BALANGAN -Inovasi Perluasan Pendidikan di Daerah Terpencil (Pulpendacil) Kabupaten Balangan, berhasil lolos final menuju Top 45 pada Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi saat memberikan presentasi terkait inovasi Pulpendacil, di ruang Rapat Bupati Balangan, Paringin Selatan, Jumat (14/7/2023).
Abdul Hadi mengatakan hadirnya inovasi Pulpendacil ini bertujuan untuk memaksimalkan cakupan sasaran layanan pendidikan khususnya di daerah terpencil yang berada di Kabupaten Balangan.
“Layanan itu hak mereka, mereka yang berada di daerah terpencil dan kita bawa layanan itu ke sana. Mereka juga sasaran layanan yang harus kita cakup, karena cakupan Pulpendacil ini akan dimaksimalkan untuk menyasar layanan pendidikan tersebut,” kata Abdul Hadi.
Abdul Hadi menambahkan, hal yang menjadi dasar adanya inovasi Pulpendacil tersebut ialah dikarenakan kondisi Balangan yang sebagian warganya masih tinggal di daerah terpencil dan belum memiliki akses jalan yang baik.
“Karena sebagian warganya tinggal di daerah-daerah yang terpencil, terisolasi, belum ada akses jalan yang baik ke sana bahkan sebagian memang belum ada jalan,” tambahnya.
Diketahui hingga tahun 2022 untuk wilayah terpencil di Kecamatan Halong dan Tebing Tinggi telah dibangun 17 unit SD Kecil, tujuh unit SD Negeri dan tiga unit SMP Negeri.
Tentunya melalui pembangunan tersebut dapat berdampak terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang mana pada tahun 2019 mencapai 68,39 sedangkan pada tahun 2022 mencapai 69,73.
Terakhir presentasi ditutup dengan penyampaian dari Bupati Balangan yang menyebut bahwa keterpencilan warga itu tidak berarti hak mereka berkurang dan tidak pula kewajiban melayani jadi berkurang.
Oleh karenanya Pemkab Balangan harus terus memberikan pelayanan yang sama, setara dan berkeadilan bagi semua warga di mana pun berada.