1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Paman Birin Ajak Seluruh Personel Swasta dan Pemerintah Tangani Karhutla

Paman Birin Ajak Seluruh Personel Swasta dan Pemerintah Tangani Karhutla

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor terus berupaya keras mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tertangani dengan baik.

Melalui instruksinya, personel dari berbagai instansi pun terus siap siaga di lapangan. Termasuk heli water bombing yang juga diikutsertakan dalam target operasi ini. Upaya tersebut merupakan bentuk optimalisasi kewaspadaan supaya api tak sempat menyebar ke titik paling rawan karhutla.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, menyampaikan, berkaca dari hasil pengalaman sebelumnya Gubernur Kalsel juga telah menganalisa sejumlah dampak dari karhutla. Termasuk mengetahui lebih awal titik lokasi mana saja yang dianggap rawan kebakaran.

IMG 20230917 WA0066

“Berkat dari pengalaman dari 2015 dan 2019. Jauh dari kondisi cuaca ekstrim yang dikeluarkan BMKG, Januari itu sudah dianalisa Gubernur Kalsel,” ujar dia, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/9).

Setelah berhasil dianalisa, beber dia, Gubernur Kalsel langsung mengeluarkan surat edaran (SE) untuk bupati/wali kota dalam rangka kesiapsiagaan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

BACA JUGA :  Kembangkan Wisata Tahura, Pemprov Kalsel Gandeng Pihak Ketiga

“Termasuk menjaga fasilitas sumber mata air agar resiko kekeringan dan karhutla dalam menghadapi cuaca el nino yang diprakirakan puncaknya berakhir pada akhir September hingga pertengahan November 2023. Gubernur juga mengeluarkan status siaga darurat karhutla dan kekeringan di Kalsel setelah sebelumnya ada dua daerah diketahui terdampak yakni Banjarbaru dan HSS,” ungkapnya.

Keseriusan tersebut pun juga dibuktikan adanya kepedulian dari seluruh Barisan Pemadam Kebakaran (bpk) yang suka rela membantu dan terjun langsung memadamkan ke lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Sangat efektif sekali membantu. Selain ditunjang BPK swasta juga ada sub darat lainnya yang turut terjun ke lapangan seperti Manggala Agni hingga TNI/Polri,” paparnya.

Ditambah lagi, Bambang menyebut, pengusulan sarana Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga telah diajukan. Ini sebagai langkah cepat Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mencegah meluasnya bencana karhutla.

BACA JUGA :  Paman Birin Serahkan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Banjir di Jejangkit

“Nah, ini juga sudah dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. kalau di daerah itu ada dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sudah dilakukan pada Juli kemarin,” ucapnya.

Saat ini, pihaknya juga telah menerima bantuan sebanyak enam unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Dari usulan sebenarnya ada delapan. Tetapi, dikabulkan empat heli water bombing (wb) dan dua heli khusus patroli yang saat ini terparkir di bandara,” beber Bambang.

Ia mengungkapkan, karhutla di Kalsel sementara masih bisa tertanggulangi dengan cepat. Namun, jangan sampai hal ini melemahkan kewaspadaan dalam kebencanaan.

“Ada beberapa daerah yang resikonya lebih tinggi daripada Kalsel contoh Pontianak, Riau dan Kalteng. Bahkan mereka kan juga memerlukan heli water bombing untuk penanganan karhutla,” tutupnya.

Editor : Lintang

Baca Juga