Tanah Bumbu

DKBP3A Tanbu Ulas Isu Gender Beserta Dampaknya

Headline9.com, BATULICIN – Terkait dengan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) ada dua indikator yakni indek pembangunan gender dan indek pengarusutamaan gender .

Indek pembangunan gender 2023 untuk Tanah Bumbu (Tanbu) masih berposisi 85,9 persen dan masih jauh dari angka nasional yang seharusnya berposisi pada angka 91 sekian persen.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Tanbu melalui Sekretarisnya Kartini, dalam sosialisasi Pelaksanaan Advokasi Pendampingan PPUG Dan PPRG, di Aula PKK, Senin (18/9) Kecamatan Simpang Empat.

“Kalau IGD kita masih berposisi 65 persen dari tahun lalu dan itupun juga masih jauh dari angka nasional yang pada angka 75 persen lebih,” sebutnya.

Lanjutnya, dengan kondisi ini merupakan pekerjaan rumah yang harus kita kejar bersama tanpa hanya DKBP3A saja.

Terkait dengan isu gender itu tentu berbeda dengan kata jenis kelamin, kerena gender ini berkaitan dengan persoalan sosial atau soal peran.

“Kenapa ini diangkat, kerena isu gender ini bisa menimbulkan dampak, contoh isu gender, bahwa perempuan itu tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.kerena dia akan jadi ibu rumah tangga saja,” paparnya.

Sambungnya, dampak dari isu ini akan menyebabkan perempuan tidak dituntut untuk melakukan pendidikan yang setinggi tingginya, cukup SLTA saja dan dipersiapkan untuk di jodohkan.

Kemudian perempuan hanya meurus berkaitan logistik saja atau mengurus anak, rumah hingga masak, sehingga ini akan berdampak pada penyakit kerena hanya disekitar itu, itu saja.

Disisi lain terangnya, perempuan juga tidak berdaya kerena disegi keuangan hanya mengharapkan pemberian suami.

“Ini juga akan berdampak, bisa saja pemberian suami tidak sesuai dengan keperluan kebutuhan dalam rumah tangga, lama kelamaan bisa saja menimbulkan konflik rumah tangga,” tuturnya.

“Hal inilah yang menjadi dampak penting sehingga isue gender itu harus diangkat, sebab bukan hanya persoalan peran karena peran ini menimbulkan dampak, justru inilah yang harus kita atasi,” pungkasnya.(MHL)

Headline

Recent Posts

Tangkal Hoax, Jurnalis dan Diskominfo Sambangi Pemkab Semarang

Headline9.com, SEMARANG - Puluhan jurnalis ikut serta dalam rangkaian press tour yang diselanggarakan Dinas Komunikasi… Read More

5 hari ago

Pjs Bupati HST Ucapkan Terima Kasih ke Fraksi DPRD, Raperda APBD 2025 Minta Dipertajam

Headline9.com, BARABAI - Pjs Bupati HST H Faried Fakhmansyah menginginkan APBD 2025 dipertajam dalam pembahasan… Read More

5 hari ago

Digelaran Paripurna, Pjs Bupati HST Sampaikan Raperda APBD 2025

Headline9.com, BARABAI- Pjs Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Faried Fakhmansyah sampaikan Raperda APBD 2025… Read More

5 hari ago

Lima Fraksi Sampaikan Pandangannya Terkait Raperda Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah

Headline9.com,  BATULICIN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Rapat Paripurna… Read More

1 minggu ago

Balangan Perkuat Infrastruktur Demi Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Headline9.com, PARINGIN - Ketahanan pangan menjadi perhatian serius di seluruh dunia, terutama pasca pandemi COVID-19… Read More

1 minggu ago

Terpencil dan Memesona, Air Terjun Sidando Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Balangan

Headline9.com, PARINGIN - Air Terjun Sidando di Desa Puyun, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.