Headline9.com, BANJARBARU – Cegah kekosongan kepala daerah per 1 januari 2025, Pilkada serentak se Indonesia diusulkan dipercepat jadi September 2024.
Lantas bagaimana anggaran belanja hibah dari Pemprov Kalsel jelang pelaksanaan Pemilu 2024 sebelum pertarungan memperebutkan posisi strategis gubernur dan wakil gubernur Kalsel?
Menanggapi hal itu, Kabid Perencanaan Anggaran BPKAD Kalsel, Fatkhan, mengatakan, bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel sudah melakukan verifikasi atas usulan anggaran dari KPU dan Bawaslu.
“Kami sudah mengakomodir melalui pembentukan dana cadangan khusus pilkada dengan total Rp200 miliar,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (27/9).
Apalagi, vitalnya kesiapan dilihat dari anggaran pengeluarannya. “Alokasinya dicairkan dalam dua tahap. Tahun 2023, diperubahan sebesar 40 persen dan APBD murni di tahun 2024 sebesar 60 persen,” bebernya.
Ia mengungkapkan, hasil verifikasi usulan yang dianggarkan KPU bakal diterima dari total keseluruhan mencapai Rp131 miliar lebih dan Bawaslu sebesar Rp65 miliar lebih.
“Untuk tahap pertama, KPU mendapat alokasi Rp52,6 miliar lebih. Sedangkan murni 2024 tahap kedua sebesar Rp79 miliar lebih,” ungkapnya.
Sedangkan, kata dia, Bawaslu Kalsel ditahap pertama dijatahi sebesar Rp26 miliar lebih. Tahap kedua sebanyak Rp39 miliar lebih.
“Semuanya melalui mekanisme belanja hibah Kesbangpol ke KPU dan Bawaslu dalam rangka pilkada serentak 2024,” ucapnya.
Artinya, ia menegaskan, tak ada halangan lagi soal anggaran pilkada untuk pilgub dan pilwagub 2024. “Ini terlebih dahulu harus melalui mekanisme evaluasi oleh Kemendagri. Sesuai tahapan pencairan APBD Perubahan itu diakhir Desember 2023. Nah, murni pada awal tahun 2024 untuk 60 persen itu bisa dilakukan proses selanjutnya tentu melalui prosedur dan mekanisme belanja hibah,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel, Heriansyah, usai mengikuti pertemuan bersama KPU dan Bawaslu di ruang rapat Sekdaprov Kalsel, menyampaikan, alokasi belanja hibah sudah dianggarkan.
“Semoga penyelenggaraan pilkada 2024 berjalan lancar dan dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa Kalsel untuk terus maju,” pungkasnya.